MEDAN-Pemerintah Kota Medan saat ini tengah fokus dalam membangkitkan wisata budaya. Dengan potensi yang dimiliki Kota Medan seperti nilai sejarah, kebudayaan, keberagaman dan bangunan tua diharapkan mampu menarik perhatian para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Guna mewujudkan hal tersebut Pemko Medan tentunya tidak dapat bekerja sendirian, diperlukan dukungan dari semua pihak dan elemen masyarakat termasuk Pengurus Besar Majelis Adat Melayu Indonesia (PB MABMI). Ketua Umum PB MABMI Dato’ Seri H Syamsul Arifin mengungkapkan, organisasi yang dipimpinnya siap mendukung program Pemko Medan.
“Kami PB MABMI siap mendukung program Pemko Medan dibawah kepemimpinan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sinergitas yang terjalin baik selama ini tentunya dapat menjadi kekuatan untuk mewujudkan program tersebut,” Kata Ketua Umum PB MABMI Dato’ Seri H Syamsul Arifin pada acara silaturahmi syukuran Milad ke -51 MABMI sekaligus HUT Kota Medan ke-432 di Istana Maimun, kemarin.
Acara yang digelar PB MABMI ini dihadiri Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Aulia Rachman. Turut hadir Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsun, Ketua FKUB Ilyas Halim dan tokoh Melayu serta tokoh agama.
Dalam pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengucapkan terima kasih kepada MABMI yang telah membantu dan mendukung program Pemko Medan. Selanjutnya ada beberapa program Pemko Medan yang dapat sampaikan kepada masyarakat melalui MABMI khususnya MABMI Kota Medan.
“Kami berharap MABMI dapat turut membantu Pemko Medan dalam menginformasikan kepada masyarakat untuk dapat membuat Serikat Tolong Menolong (STM) yang terdata dan disahkan Kantor Urusan Agama (KUA), setelah itu buat nama-nama struktur dan buka rekening bersama nantinya Pemko Medan akan membantu berupa penyaluran bantuan yang dapat berguna bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelas Aulia Rachman.
Selain itu, lanjut Aulia Rachman, Pemko Medan juga saat ini akan membuat benteng atau tanggul yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan banjir rob di Kecamatan Medan Belawan. Tentunya ada beberapa masyarakat yang tidak mendukung program ini, oleh karena itu peran MABMI dibutuhkan untuk menyampaikan kepada masyarakat akan manfaat dari program yang dijalankan Pemko Medan.
“Upaya yang dilakukan Pemko Medan dalam mengatasi permasalahan banjir rob dengan membangun benteng ini sebaiknya didukung semua pihak. Apalagi, anggaran pembangunannya menggunakan dana dari pusat. Oleh karenanya, kita harus bangga dengan Wali Kota yang dapat menarik anggaran dari pusat untuk perubahan yang lebih baik di Belawan. Karena Belawan juga identik dengan Melayu tentunya MABMI dapat berperan untuk menyampaikan program tersebut,”pungkasnya. (MS7)
