SERGAI- Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud didampingi Kabag Log Kompol Raymond Hutagalung meninjau lokasi banjir di bantaran Sungai Bedagai, Senin (31/10/2022). Di lokasi, kehadiran Kapolres Sergai disambut Camat Seirampah, Suhendra Damanik dan Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik.
Di sela-sela peninjauan Kapolres Sergai mendapat informasi dari Camat Seirampah, kalau banjir kali ini skalanya kecil dibandingkan banjir yang lalu. “Di Dusun 1 dan 3 ada sekitar 60 rumah yang tergenang air, itupun sebatas lutut, kalau di Dusun 7 dan Dusun 8 ada sekitar ratusan rumah yang tergenang air tapi tidak sedalam yang di Kampung Mandailing (Dusun 3), dan Gang Kancil (dusun 1),” kata Camat kepada Kapolres.
Di depan Mesjid Jamik Seirampah, AKBP Ali Machfud meminta agar warga yang rumahnya kebanjiran untuk memperhatikan sambungan arus listrik. “Jangan sampai ada hubungan arus pendek, yang bisa menyebabkan kebakaran,” tegasnya.
Ia memastikan Polres Sergai sudah menyiapkan 2 unit tenda untuk pengungsi bilamana air semakin tinggi. Pihaknya juga sudah mempersiapkan Perahu karet dan personel Satpol Air Polres Sergai untuk meminimalisir resiko banjir.
Kapolres juga menambahkan, kalau personel Polres Sergai dan Polsek Firdaus terus memantau kondisi ini, dan tentunya bekerjasama dengan unsur Pemkab Sergai dan stakeholder lainnya.
Setelah meninjau dan berdialog dengan beberapa mamak-mamak di depan Mesjid Jamik (Dusun 3), Kapolres Sergai dan rombongan meninjau lokasi kebanjiran di Dusun 1 Gang Kancil, yang selama ini jika banjir selalu berdampak parah.
Sementara itu, Camat Sei rampah, Suhendra Damanik mengatakan banjir kali ini hanya menggenangi sekitar 60-70 rumah saja. Itupun di sekitar Gang Kancil dan sebahagian kecil di Dusun 3 Kampung Mandailing, paling sebatas lutut. Untungnya sebahagian besar daerah aliran sungai Belutu (Bedagai) ini sudah dikorek dan jadi tanggul. Walaupun belum seluruhnya pengerukan sungai ini yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, dan CSR dari Perkebunan belum selesai, ternyata banyak manfaatnya. Sebahagian kecil saja yang terdampak banjir.
“Dulu hampir dua bulan rumah warga ada yang terendam banjir. Sampai sore ini, belum ada warga yang mengungsi, dan pihak Kemensos dan Pemkab Sergai juga sudah menambahkan 3 Tenda Posko, jadi seluruhnya sudah dipersiapkan 5 tenda,” jelasnya. (MS8)