MEDAN-Gebyar Kreatif Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (24/6/2022) malam di Lapangan Wijaya Kesuma, berlangsung meriah dan semarak. Berbagai pertunjukan hiburan, mulai dari tarian, nyanyian, sampai aktraksi bela diri Jujitsu memukau pengunjung. Berbagai stand UMKM yang menampilkan produk kuliner dan kerajinan tangan khas Medan turut meramaikan ajang itu. Uniknya, dalam perhelatan ini terdapat stand yang menampilkan produk yang dihasilkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Di Kecamatan Medan Helvetia, Kelurahan Helvetia Tengah, ada Pos Pembinaan Terpadu Sehat Jiwa Helvetia atau Posbindu Sejati, semacam posyandu yang khusus memberikan pelayanan kepada ODGJ. Di Pospimdu ini, para ODGJ mendapat pendampingan dan pelatihan agar mandiri dan produktif,” ujar Camat Medan Helvetia, Putera Ramadhan Situmeang, di sela-sela ajang yang dipadati oleh warga, termasuk kalangan anak muda tersebut.
Posbindu Sejati ni merupakan hasil kolaborasi dengan pihak Kelurahan Helvetia Tengah, puskesmas, dan Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM). Dia juga menerangkan Posbindu juga membuka pos pelayanan pemeriksaaan dan pengobatan bagi ODGJ.
Stand ODGJ ini menampilkan berbagai produk yang cukup menarik perhatian pengunjung. Selain produk kuliner berupa beragam kue kering, stand ini juga memajangkan sabun cair dan kerajinan tangan berupa kalung dan konektor yang menarik.
Erlina, salah seorang Field Officier YNLM memberikan pendampingan kepada ODGJ menerangkan, bekerja sama dengan puskesmas setiap bulannya mereka membuka pelayanan di aula kantor Lurah Helvetia Tengah. Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan kunjungan ke rumah.
“Kunjungan ke rumah atau home visit ini untuk antara lain untuk memonitoring ODGJ dari sisi minum obatnya dan relasi sosial keluarga,” sebutnya, seraya menambahnya, Posbindu Sejati ini juga menggelar pelatihan yang bertujuan antara lain untuk meningkatkan kapasitas Kader Kesehatan Jiwa dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
Selain stand ODGJ ini, masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak muda juga sangat antusias mengikuti rangkaian acara yang disajikan di panggung utama. Dengan tataan suara dan cahaya yang apik, berbagai tampilan dari Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, dan para pelaku kreatif di Kecamatan Medan Helvetia ini cukup menyedot perhatian pengunjung.
Tarian Zapin dan Multietnik yang dimainkan Sanggar NIE dan siswa SMP Al Ihsan Mulia cukup memukau. Tidak hanya itu, Eclaire yang tampilkan dengan musik akustik juga berhasil mengajak anak-anak muda bernyanyi bersama.
Kemasan pertunjukan lainnya yang cukup menghebohkan antara atraksi bela diri dari Dojo Jujitsu yang berada di Medan Helvetia. Dengan gerakan indah namun bertenaga, mereka menampilkan berbagai teknik bantingan maupun kuncian.
Putera Ramadan Situmeang mengatakan, melalui perhelatan ini pihaknya juga bertujuan memberikan panggung atau wahana bagi remaja berprestasi, baik dalam bidang seni maupun olah raga.
“Kita ingin remaja di Kecamatan Medan Helvetia terus menggali potensi diri dan mengembangkannya. Gebyar Kreatif ini diharapkan dapat pula menjadi wahana bagi mereka yang kreatif, bukan saja dalam bidang usaha, namun juga seni dan olah raga,” tandasnya. (MS7)