mediasumutku.com|SERGAI-
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Tebingtinggi mengadakan rapat kordinasi mengatasi kemiskinan Kota Tebingtinggi, di gedung Balai Pertemuan Kartini Jalan Gunung Lauser, Kota Tebingtinggi, Senin (14/12/2020).
Rapat kordinasi terbatas tersebut dihadiri, Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Walikota Tebingtinggi, Oki Doni siregar, Danramil 13 Kapten Inf Budiono, Kabag Sumda Polres Tebing Tinggi, Kompol Kuasa Purba.
Selain itu, rapat kordinasi juga dihadiri BUMN dan anggota DPRD Tebingtinggi Yanda Yasser.
Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, kemiskinan tidak hanya terdapat
di dalam Undang-undang Dasar (UUD), tapi juga ada di dalam Al-Qur’an.
“Kita sudah di peringatkan Allah agar tidak memakan harta orang miskin serta mengurus orang miskin sesuai kaidah utama sebagai umat yang beragama. Saya merasa waspada dengan angka kemiskinan yang sebanyak 12.137 jiwa berdasarkan data real dari pusat. Sesudah pandemi Covid banyak masyarakat yang terdampak juga dari sisi ekonominya lebih dari 23 ribu jiwa, bisa dipastikan ekonomi kita pasti merosot,” katanya.
Menurutnya, jika pandemi Covid belum berakhir, maka ekonomi akan merosot, sehingga pemerintah Indonesia menyatakan pada tahun 2020 mengalami resesi ekonomi yaitu, pertumbuhan ekonomi minus. Bahkan, bisa mengalami minus 2 persen.
Senada juga dikatakan Wakil Walikota Tebingtinggi sebagai Ketua TPTK, Oki Doni siregar. Dia mengatakan, pada kesempatan akhir tahun 2020 ini, dengan di terbitkannya Permendagri No.53 Tahun 2020 tentang tata kerja dan penyelarasan kerja serta pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia, maka diharapkan sinergitas dan koordinasi penanggulangan di daerah dapat ditingkatkan. (MS6)
