mediasumutku.com| MEDAN- Meski sempat dibuka menguat tipis di level 6.322,52, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terjun bebas dengan mencatatkan minus yang sempat menembus level psikologis 6.200. IHSG sempat terpuruk hingga ke level 6.172,23 pada sesi perdagangan pagi ini. Dan kondisinya sejauh ini masih tidak jauh berbeda dimana IHSG mencatatkan penurunan hingga mendekati 2 persen.
Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, tidak ada sentiment positif yang mampu mendorong kinerja pasar modal kita pada hari ini. Dimulai dari memburuknya ekspektasi pemulihan ekonomi dunia. Dimana, Presiden AS Joe Biden justru melakukan upaya untuk tetap memberikan tekanan terhadap Cina yang membuyarkan ekspektasi pemulihan ekonomi global.
“Sementara itu, kekuatiran akan penyebaran covid 19 terus berlanjut. Dan sayangnya pemerintah kita juga memperpanjang kebijakan lain yang membuat pelaku pasar semakin kuatir dengan prospek pemulihan ekonomi domestik,” ujarnya.
Disisi lain, mata uang rupiah juga berkinerja buruk disesi pembukaan. Rupiah langsung melemah ke level 14.055 per US Dolar. Kinerja pasar keuangan mengalami keterpurukan seiring dengan memburuknya kinerja pasar keuangan global.
“Dan pekan ini akan menjadi pekan yang akan lebih banyak mendatangkan tekanan bagi pasar dibandingkan potensi penguatannya,” ujarnya.(MS11)