Mediasumutku.com |. MEDAN – Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon mengatakan, penunjukan Ketua sementara DPRD Kota Medan kepada Wong Chun Sen sudah sesuai mekanisme partai dan tidak menabrak prosedur serta hal-hal yang lain.
DPD PDI Perjuangan Sumut melakukan penunjukan dengan kewenangan yang diberikan oleh DPP, seperti yang tertuang dalam surat DPP nomor 6411/IN/DPP/VIII/2024, tertanggal 1 Agustus 2024 perihal Intruksi Terkait Pimpinan Sementara DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota.
Sekretaris Eksekutif (DIC) Diagram Indonesia Center Taufiq Hidayah Tanjung, dalam kesempatan tersebut mengatakan, PDI Perjuangan adalah partai yang sudah cukup berpengalaman tentu saja dalam menunjuk dan menentukan ketua DPRD Medan tentu saja sudah sesuai mekanisme internal partai.
“PDI Perjuangan adalah partai politik yang sudah cukup berpengalaman, tentu saja dalam mengambil sebuah keputusan apalagi penunjukan Ketua DPRD di Provinsi, Kabupaten dan Kota tentu saja sudah berdasarkan mekanisme di Internal partai,” ungkap Taufik Hidayat Tanjung pada Media di Medan, Senin, (23/9/2024).
Taufiq mengatakan lagi, sosok Wong Chun Sen Tarigan bukanlah anggota dewan yang biasa-biasa saja. Wong yang sangat peduli dengan anak stunting itu banyak menjadi ketua organisasi yang salah satunya sebagai Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan sampai sekarang, sebelumnya juga Wong pernah sebagai wakil ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan periode 2014-2019.
Segudang pengalaman tersebut dianggap dapat dijadikan modal untuk memimpin DPRD Kota Medan periode 2024-2029.
“Wong Chun Sen itu orangnya humanis dan dapat diterima diseluruh level masyarakat Kota Medan, Ia menjadi periode ketiga kalinya menjadi anggota DPRD Kota Medan, ditambah lagi sosok yang mudah dekat dengan siapapun termasuk kepada awak media,” terangnya.
Taufiq juga menjelaskan, masyarakat Kota Medan adalah masyarakat multi etnis yang kulturisasinya mengedepankan musyawarah, bisa menerima perbedaan dan sangat toleran.
“Selama lima tahun Kota Medan dipimpin Ketua DPRD dari kelompok minoritas, tapi tidak ada penolakan ataupun gejolak dari masyarakat, maka saya himbau jangan membawa bawa isu SARA untuk penentuan kursi Ketua DPRD Kota Medan periode ini,” tegas Taufik.
Taufiq mengingatkan para kader PDIP untuk tidak sibuk mengurusi internal tapi lebih fokus untuk melakukan konsolidasi untuk pemenangan Pilkada. “Pilkada ini PDIP harus berjuang dengan keras untuk memenangkan calon yang mereka usung di Sumatera Utara, Kota Medan dan beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara,” tandasnya.