mediasumutku.com | SIMALUNGUN- Pencarian korban tenggelam di danau toba persisnya di kawasan pantai Pesanggrahan Bung Karno, Kelurahan Tigaraja, Simalungun secara resmi dihentikan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Danau Toba, pada Kamis (27/5/2021).
“Operasi pencarian korban atas nama Dodi (22) yang tenggelam di Danau Toba Pantai Pasanggerahan Bung Karno, Sabtu (22/5/2021), secara resmi kami hentikan hari ini setelah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak Polri dan Uspika Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, dan keluarga, “ kata Kepala Koordinator Pos SAR Danau Toba Octo Albert Tambunan.
Dia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah berupaya melakukan pencarian korban di kedalaman 42 meter dengan mengerahkan lima penyelam profesional dan memperluas penyisiran lokasi korban dilaporkan tenggelam dari garis pantai.
Namun, setelah enam hari dilakukan pencaharian korban belum juga diketemukan hingga proses pencarian ditutup dan keluarga korban juga telah mengikhlaskan.
“Meski operasi SAR dihentikan, pemantauan dan monitoring akan terus dilakukan,” sebutnya.
Sebelumnya, diinformasikan seorang wisatawan asal Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, bernama Dodi (22), tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di depan Pesanggrahan Istana Presiden Soekarno, pada Sabtu (22/5) lalu sekitar pukul 14.30 WIB.
Kejadian tersebut, dilaporkan oleh rekan rekan korban yang terakhir kali diketahui tengah berenang diseputar lokasi pantai namun tak kunjung kembali ke daratan. (MS10)