Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Bayi Tanpa Anus Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

×

Bayi Tanpa Anus Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Perkembangan kesehatan Muhammad Riski, bayi yang lahir tanpa anus (saat ini) mulai menunjukkan peningkatan. Saat ini, bobot badannyapun sudah naik signifikan.

Namun, kebahagiaan keluarga Riski yang tinggal di jalan Katib Malik, Desa Bandar Labuhan Bawah, Dusun III, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara belum sempurna, karena M. Riski belum memiliki lubang anus permanen, masih bersifat sementara di perutnya.

“Untuk dilakukan tindakan operasi selanjutnya pembuatan lubang anus, dibutuhkan syarat berat badan minimal 8 kilogran, diperkirakan usia jelang +/- 1 tahun, bobot badannya baru memenuhi syarat dilakukan tindakan operasi,” kata sang ayah, Muhamad Razali, Jum’at (30/10/2020).

Sebenarnya, tak lama lagi syarat yang dibutuhkan untuk operasi tersebut bisa tercapai. Namun, biaya yang dibutuhkan masih cukup besar.

Baca Juga:   Lepas Relawan Sumut Mengajar, Ketua GPMB Sumut Berharap Minat Baca Terus Meningkat

“Biaya untuk kebutuhan susu formula, pampers, dan kantong khusus pembuangan setiap bulannya selama ini membutuhkan hampir Rp 2 juta setiap bulannta. Dan, kekurangan dana untuk kebutuhan biaya operasinya (jalur non bpjs) sekitar Rp 25 juta lagi,” kata Razali.

Dengan biaya yang sangat besar untuk operasi Riski tersebut, orangtua Riski hanya memohon kepada seseorang yang ikhlas membantu. Sebab saat ini pekerjaannya hanya sebagai buruh yang penghasilannya tak menentu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari pun kadang kurang.

“Kami hanya berdoa agar kami diberi kemudahan dalam mengobati buah hati kami ini, semoga Tuhan memberi jalan keluar buat kami, untuk kesembuhan anak kami,”ujarnya.(MS11)