Amerika Serikat, Mediasumutku.com– Berdonasi atau beramal tidak akan membuatmu jatuh miskin. Mungkin prinsip ini dipegang juga oleh Bill Gates, pendiri Microsoft. Bersama Melinda, istrinya, Bill Gates dikenal secara luas banyak sekali beramal, terutama melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation.
Sudah ratusan triliun rupiah harta kekayaan mereka didonasikan atau didermakan, namun mereka tidak kunjung bangkrut atau merugi. Sang pendiri Microsoft itu seakan tak pernah berkurang hartanya. Apa rahasianya ya?
Tahun ini, Gates menurut Bloomberg menyumbangkan USD 35 miliar atau di kisaran Rp 493 triliun. Akan tetapi, justru kekayaannya malah naik USD 16 miliar dengan total mencapai USD 106 triliun, hanya kalah dari pendiri Amazon, Jeff Bezos. Rahasianya? Salah satunya agresif investasi saham.
“Kami tidak bertindak defensif terhadap sebagian besar uang kami. Strategi yang digunakan untuk berinvestasi adalah lebih dari 60% dalam bentuk ekuitas (saham),” sebut Gates mengenai metodenya, dikutip detikiNET dari CNBC, Sabtu (21/9/2019).
Berarti, 60% atau sekitar USD 60 miliar uang Gates di saham atau index fund, yang dinilai agresif bagi seseorang semakmur Gates. Biasanya, investor akan lebih banyak melakukan diversifikasi lain, misalnya di real estate. Namun demikian, Gates mengaku optimistis terhadap bisnis di Amerika Serikat maupun di ranah global.
“Anda bisa jadi berpikir imbalnya tidak terlalu tinggi tapi itu terjadi juga di semua kelas aset,” papar Gates.Bill dan istri, Melinda, amat gemar beramal. Pada 2010, mereka menggagas program bernama Giving Pledge bersama sahabat sesama triliuner, Warren Buffet.
Program yang sudah diikuti banyak orang kaya di seluruh dunia itu, meminta komitmen agar mereka menyumbang sebagian besar harta.”Kami berdua berasal dari keluarga yang menginginkan untuk meninggalkan dunia ini dalam keadaan lebih baik,” kata Melinda. Nah, kalau begitu, pembaca Mediasumutku.com, beramal sambil berinvestasi seperti Bill Gates yuk!(MS1/dtc)
