mediasumutku.com| MEDAN- Untuk penukaran uang selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Utara menyiapkan uang tunai berkisar Rp 2,6 Triliun. Jumlah tersebut meningkat 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Soekowardojo mengatakan, guna mengatasi berbagai hambatan dalam pelaksanaan program elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, diperlukan suatu forum koordinasi yang dapat mengatasi berbagai tantangan yang muncul.
Untuk itu, sebutnya dibentuklah Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di tingkat pusat melalui penerbitan Keppres No. 3 Tahun 2021. Sementara untuk di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota diharapkan juga segera dibentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) agar dapat mengakselerasi implementasi ETP secara keseluruhan,” sebut Soekowardojo, Jumat (16/4/2021).
Mengenai perkembangan sistem pembayaran dengan menggunakan QRIS, Soekowardojo menjelaskan, digitalisasi sistem pembayaran mendukung pesatnya transaksi ekonomi dan keuangan digital. Perkembangan digitalisasi sistem pembayaran ini tercermin dari semakin luasnya merchant pengguna QRIS.
“Tercatat sampai dengan 26 Maret 2021 sudah terdapat 6,62 juta merchant QRIS. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperluas implementasi QRIS dengan melibatkan semua stakeholders internal maupun eksternal, dan industri PJSP,“ katanya. (MS11)