mediasumutku.com | MEDAN – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik kembali kedatangan seorang pasien suspect difteri, Kamis (12/12/2019).
Pasien itu adalah seorang bocah 5 tahun berinisial PA asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
“Pasien masuk dengan keadaan nyeri menelan, kemudian ada bengkak pada kedua sisi leher, dan suaranya sudah parau,” ungkap Kassubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM), Rosario Dorothy Simanjuntak.
Dijelaskan Rosa, pasien masuk dan tiba pada pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB. Pasien tersebut dirujuk dari rumah sakit di Madina. “Saat ini terhadap pasien, sudah dilakukan penanganan yang intensif,”
“Pasien sudah diberi ADS (Anti Difteri Serum) dan sudah di-EKG (Elektrokardiografi). Untuk sample swab nya, juga hari ini akan diambil,” pungkas dia.
Diketahui, sebelumnya empat anak asal SimalungunYS (6), HS (5), RS (3), dan MS (2) mengalami suspect difteri yang kemudian dilarikan ke RSUP HAM. Namun, HS meninggal dunia setelah sempat dirawat.
HS masuk pada Senin (2/12/2019) pukul 20.22 WIB. Ketika masuk, kondisinya sudah mengalami penurunan kesadaran, mendengkur, sesak nafas berat, hingga ditemukan ada bercak berwarna hitam keabuan yang mudah berdarah pada tenggorokan dan leher membengkak.