Scroll untuk baca artikel
HeadlineKesehatanPendidikan

Breaking News! Cegah Dampak Asap Karhutla, Pemprovsu Liburkan Sekolah

×

Breaking News! Cegah Dampak Asap Karhutla, Pemprovsu Liburkan Sekolah

Sebarkan artikel ini

Kualanamu, Mediasumutku.com– Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan meliburkan sekolah selama tiga hari, terhitung mulai Rabu sampai Jumat (25-27/9/2019). Libur sekolah ini berlaku untuk seluruh Provinsi Sumatera Utara demi mencegah dampak negatif dari asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Yang diliburkan itu untuk anak-anak pelajar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-kanak) dan pelajar SD. Sedangkan SMP, SMA, dan perguruan tinggi tidak diliburkan,” ujar Kepala Dinas Perkebunan sekaligus Pelaksana Tugas (PlT) Kepala Dinas Kehutanan, Hj Herawaty, kepada Mediasumutku.com, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Breaking News! Pemprovsu Segera Ambil Langkah Taktis Atasi Asap Karhutla

Kata Herawaty, keputusan itu diambil setelah Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeckshah mengumumkannya di VIP Room Bandara Kualanamu setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Kepala BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika) Wilayah I Medan Edison Kurniawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Ir Riadil Akhir Lubis, Executive General Manager Bandara Internasional Kualanamu Bayuh Iswantoro dan pihak lainnya.

Baca Juga:   Haru, Aulia Rachman Sambangi Kaum Disabilitas di Pertuni Medan

Herawaty menyebutkan paparan BMKG yang mengatakan paparan asap saat ini belum terlalu membahayakan.

Wagubsu Musa Rajeckshah (jas hitam) didampingi KepalaBPDP Sumut Riadil Akhir Lubis (baju biru), Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis dan Kepala Dinas Perkebunan sekaligus PlT Kepala Dinas kehutanan Hj Herawaty (keduanya berbaju coklat) serta Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan, dan Executive General Manager Bandara Internasional Kualanamu Bayuh Iswantoro memberikan keterangan pers.

“Tapi Bapak Wagubsu Musa Rajeckshah tidak ingin ambil resiko di mana para pelajar, terutama anak-anak, bisa jadi korban. Jadi, diliburkan dulu sekolah untuk PAUD, TK, dan SD. Dan, di saat yang sama instansi terkait mengambil aksi untuk mengantisipasi asap karhutla,” ujar Herawaty.

Di samping itu, ujar Herawaty, sesegera mungkin surat edaran soal libur sekolah dan aksi yang harus diambil oleh pemerintah daerah dan pihak terkait akan diberikan ke setiap kabupaten dan kota. Karena, kata Herawaty, libur sekolah ini berlaku di seluruh kabupaten dan kota, baik sekolah swasta maupun sekolah negeri. (MS1/MS1)

Baca Juga:   Pemko Binjai Liburkan KBM di Sekolah Selama Seminggu