mediasumutku.com | PERBAUNGAN– Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, bersama Wakil Bupati (Wabup) Sergai, H. Adlin Tambunan, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2024, Senin (24/6/2024).
Acara yang diselenggarakan di aula Titik Temu Sergai, Perbaungan, ini dihadiri oleh berbagai pejabat pendidikan, kepala sekolah, guru, dan tenaga administrasi sekolah.
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa tenaga administrasi sekolah (Tata Usaha) memiliki peran vital dalam mendukung kesuksesan sekolah.
Ia menekankan bahwa tenaga administrasi harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan lancar.
“Tenaga administrasi berperan sebagai pendukung utama dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Meskipun mereka tidak mengajar, namun peran mereka sangat penting dalam menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan,” ujar Darma Wijaya.
Mengacu pada Permendikbud No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah, Bupati Darma Wijaya menyatakan bahwa tenaga administrasi harus memiliki kompetensi dalam mengelola administrasi sekolah.
Peran mereka tidak kalah penting dengan guru dalam mendidik siswa, dan mereka juga aktif memberikan pelayanan administrasi kepada semua pihak yang berkepentingan.
“Peraturan tersebut menetapkan kualifikasi dan kompetensi minimal yang harus dimiliki tenaga administrasi, yang mencakup kompetensi kependidikan sosial, teknis, dan manajerial.
Kita harus terus mengembangkan kompetensi dan profesionalisme yang menjadi tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Namun, kita juga menyadari adanya kekurangan tenaga administrasi, terutama di sekolah negeri, yang seringkali mempekerjakan tenaga administrasi dengan kompetensi di bawah standar yang diharapkan,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan bahwa tenaga administrasi, guru, dan seluruh warga sekolah adalah pelayan masyarakat.
Mereka harus siap melayani berbagai kebutuhan administratif masyarakat, seperti pengurusan mutasi siswa, surat menyurat terkait siswa, dan penggantian ijazah atau SKHU yang hilang.
Dirinya berharap bahwa pelatihan ini dapat membantu para peserta untuk memahami materi yang disampaikan oleh narasumber dan mampu mengimplementasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Yang tak kalah penting, ilmu yang didapat dari pelatihan ini harus dapat diimplementasikan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih maksimal,” pungkas Darma Wijaya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kadis Pendidikan Suwanto Nasution, S.Pd, MM, Kabid Pembinaan SMP Maryam, SE, MPd, serta berbagai kepala sekolah, guru, dan peserta pelatihan.
Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi tenaga administrasi sekolah sehingga mereka dapat mendukung proses pendidikan dengan lebih baik dan profesional. (Budiono)
