mediasumutku.com|SERGAI-Air mata Sisi Handayani alias Sisi (29) tidak terbendung ketika mendengar biaya persalinannya sudah dilunasi oleh oleh Bupati Sergai, Darma Wijaya dengan cara bergotong royong dan di perbolehkan untuk pulang kerumahnya di Lingkungan IV, Kelurahan Tualang, Kecamatab Perbaungan, Sergai Jum’at (23/7/2021).
Seperti diketahui, Sisi belum bisa pulang ke rumah karena belum melunasi biaya persalinan yang tersisa Rp. 2,2 juta di RS. Sawit Indah Perbaungan, Sergai.
“Ini uang hasil gotong royong dan Alhamdulillah bisa melunasi sisa biaya persalinan dan sudah bisa pulang kerumah,” papar Darma Wijaya disambut tangis Sisi.
Selama 32 hari, Sisi tertahan di RS. Sawit Indah. Suaminya Rudi Prastio (30) tidak mampu melunasi biaya persalinan dan perawatan sebesar Rp 8 juta. Meski pihak rumah sakit sudah memberikan keringanan untuk membayar biaya operasi saja sebesar Rp. 4,9 juta. Namun, pekerjaannya sebagai buruh pencari rumput ternak tidak mampu untuk membayarkan biaya operasi persalinan istrinya.
Bermodal informasi, ia berharap mendapat bantuan dan akhirnya didengarkan para dermawan, Ketua DPRD Sergai dr. Risky Ramadhan, Wabup Sergai Adlin Tambunan, Lurah setempat dan beberapa dermawan lainnya terlebih dahulu memberikan bantuan.
Sisi mengaku, sempat berpikir untuk bunuh diri dan membunuh anaknya karena sudah frustasi tidak bisa pulang ke rumah. Setiap malam ia menangis agar bisa pulang kerumah karena sudah sangat rindu untuk berkumpul bersama keluarga di rumah.
“Alhamdulillah nak kita pulang, kita pulang” ucapnya menangis sambil mencium anaknya.
Sisi dan Rudi mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada Bupati Sergai, Wabup Sergai dan Ketua DPRD Sergai yang telah bergotong royong melunasi biaya persalinan isterinya.
“Saya hanya pekerja pencari rumput ternak orang, perhari hanya bergaji Rp. 30 ribu, uangnya habis untuk makan dan beli susu anak, tidak bisa melunasi biaya operasi, saya sangat berterima kasih sekali kepada orang yang telah membantu saya,” ujar Rudi. (MS6)
