MEDAN– Cargill Indonesia hari ini memperkenalkan program Kampung Peduli Gizi yang dirancang untuk memperbaiki pasokan protein kepada masyarakat di Jawa dan Sulawesi.
Melalui program ini, Cargill akan mengeluarkan dana senilai 1,7 miliar rupiah (120.000 USD) untuk membangun tiga pusat pembelajaran terpadu di Magelang, Pasuruan, dan Sidrap untuk melatih sekitar 1.000 peternak tentang produksi telur (perternakan ayam petelur), dan telur dari ketiga pusat pelatihan ini akan diberikan kepada 3.000 masyarakat setempat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi asupan protein saat pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc menyebutkan, dalam hal ini Cargill akan bekerjasama dengan Cempaka Foundation, PINSAR Petelur Nasional Magelang, dan LOC Makasar untuk melaksanakan modul-modul pelatihan yang juga merupakan salah satu aksi dari respon cepat tanggap perusahaan terhadap COVID-19 di Indonesia untuk memperbaiki taraf kehidupan masyarakat setempat.
Lebih dari ini, secara nasional, Cargill juga telah memberikan donasi senilai 1,6 Juta USD dalam bentuk penyediaan stok sembako, alat kesehatan dan obat-obatan untuk membantu masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi hingga saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan inisiatif Cargill Indonesia melalui Cempaka Foundation dalam membantu memperkuat pemberdayaan masyarakat setempat, khususnya para peternak, sehingga dapat lebih maksimal dalam mengelola peternakan ayam petelur,”kata Nasrullah.
Selama pandemi, katanya, rantai pasokan protein mengalami keterhambatan yang mana sangat berdampak kepada peternak, masyarakat, dan perekonomian kita. Oleh karena itu, program seperti ini sangat penting karena dapat meningkatkan keahlian dan kecakapan para peternak dalam mengelola perternakan mereka, meningkatkan produktivitas peternakan, meningkatkan efisiensi, menjaga pasokan protein, dan meningkatkan taraf kehidupan mereka.
“Kami sangat senang dipilih Cargill menjadi salah satu bagian dari Kampung Peduli Gizi, sebuah program yang dibuat untuk memberikan dukungan kepada peternak ayam petelur skala kecil sehingga mereka dapat mengelola peternakannya dan memungkinkan mereka untuk memiliki pendapatan yang berkelanjutan,” Sarifudin Lathif, Direktur Cempaka Foundation.
Sementara itu, di saat yang bersamaan, sebagian telur yang dihasilkan selama modul pelatihan akan juga diberikan dalam bentuk donasi kepada masyarakat sekitar.
“Cargill berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat. Kami benar-benar yakin bahwa Cargill dapat membantu peternakan ayam petelur dan masyarakat untuk berkembang dengan bekerja sama dengan mitra dan masyarakat melalui program Kampung Peduli Gizi dan kami juga sangat bersyukur karena menjadi bagian dari program ini,”Max, Park, Managing Director of Cargill Animal Nutrition, Malaysia and Indonesia.(MS11)