Mediasumutku.com | Pekanbaru – Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Maka Panglima TNI bersama Kapolri telah melakukan rapat koordinasi (Rakor) bersama Gubernur Riau (Gubri) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) pengecekan kesiapan personel dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Hadir mendampingi Panglima TNI dan Kapolri, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah yang menyaksikan pemaparan Gubernur Riau Syamsuar kepada Panglima TNI dan Kapolri tentang teknis penanganan Karhutla teraktual di Prov. Riau, Rabu (12/2/2020).
Pangdam menyebutkan rombongan Panglima TNI dan Kapolri tiba dengan pesawat TNIAU 737 berhasil mendarat di Landasan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Kemudian rombongan bergerak dari Lanud Roesmin Nurjadin menuju ke posko relawan karhutla Provinsi Riau. Relawan Karhutla itu terdiri dari beberapa unsur seperti Tagana, SAR, ormas-ormas serta asosiasi para pengusaha kelapa sawit, kata Pangdam.
Posko terpadu tersebut dipergunakan Untuk memantau Ataupun mengakses perkembangan karhutla terkini, Posko terpadu ini juga Yang nantinya juga Akan dijadikan Contoh terhadap Daerah-daerah lainnya.Mulai bulan Februari 2020 ini provinsi Riau sudah mulai menghadapi musim kemarau ekstrim dengan durasi yang lebih panjang.
Setelah menerima Paparan Panglima TNI dan Kapolri juga tekankan upaya pencegahan Karhutla dan memerintahkan Danlanud Pekan Baru untuk melaksanakan photo udara bila terdapat titik api secara real time.
Menurut Panglima TNI, kehadirannya bersama Kapolri beserta rombongan. Pihaknya ingin mengecek langsung kesiapan pemerintah daerah khususnya provinsi Riau dalam menghadapi ancaman Karhutla di musim panas sehingga bisa mencegah hal-hal yang akan terjadi nantinya.
Panglima TNI telah memerintahkan Danlanud dan personel TNI AU untuk mengupayakan hujan buatan yang dapat mengisi embung-embung atau sekat air baik yang telah tersedia maupun yang sedang dibuat oleh satuan kewilayahan secara sinergi.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga tekankan kepada Kapolda Riau untuk melakukan penindakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran lahan dan hutan di Riau.
Hadir pada acara tersebut, Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Kajati Riau serta pejabat Forkopimda lainnya.
