mediasumutku.com |MEDAN-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengajak seluruh para ulama MUI Kota Medan maupun MUI Kecamatan se Kota Medan untuk menjadi suri tauladan bagi masyarakat Kota Medan dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan. Mengingat pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi banyak hal baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.
Hal itu disampaikan Akhyar saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan se Kota Medan di Kantor MUI Kota Medan Jalan Nusantara No 3 Kelurahan Kota Matsum III Kecamatan Medan Kota, Senin (7/9). Rakor yang dihadiri 71 orang dari kecamatan se Kota Medan tersebut mengusung tema Terwujudnya Peran Ulama Yang Optimal Di Masa Pandemi Covid-19 Dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan Desember 2020.
“Terima kasih kepada MUI Kota Medan yang telah membantu Pemko Medan dalam menangani minimalisir rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Ini sumbangan luar biasa kepada seluruh masyarakat dan umat di Kota Medan ini. Karena berdasarkan angka penularan dan kematian wabah ini masih sangat membahayakan bagi masyarakat, jadi apabila ada gejala-gejala penularan yang dirasakan segera ke Rumah Sakit agar virus didalam tubuh tidak berkembang dan dapat segera ditangani oleh dokter,” ucap Akhyar.
Dalam kesempatan tersebut, Akhyar mengungkapkan, saat ini seluruh dunia bahkan Indonesia termasuk Kota Medan tengah hidup didalam masa pandemi Covid-19 dan telah menulari semua kalangan. Maka dari itu, tetap jaga diri dari bahaya Covid-19 dengan wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah.
“Pemko Medan tidak melarang kegiatan apapun baik pengajian dan shalat berjamaah silahkan, tapi ikuti protokol kesehatannya untuk mencegah potensi penularan. Kita tidak tahu kapan berakhirnya Covid-19 ini, maka dari itu kita terus berikhtiar dan berdoa agar kita dapat kembali hidup seperti sedia kala,” ungkap Akhyar.
Sebelumnya Ketua MUI Kota Medan Prof Dr M Hatta mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan agenda rutin yang harus digelar minimal satu tahun sekali. Dalam rakor ini dibahas mengenai dua hal diantaranya yaitu mengenai kesepakatan bersama tentang covid-19 dan tentang pelaksanaan Pilkada Kota Medan tahun 2020. Hatta beranggapan para ulama harus bisa menjadi pemimpin yang baik bagi masyarakat dalam mencegah penyebaran covid-19 di Kota Medan.
“Saya harap kepada para ulama agar dapat ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kota Medan tahun 2020 dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya secara tetap dan menghindari golput. Dengan begitu Hatta berharap akan muncul pemimpin terbaik untuk kota Medan kedepannya,” harapnya.(MS7)