Scroll untuk baca artikel
Nasional

Curah Hujan Tinggi, Empat Kecamatan di Kendal Terdampak Banjir

×

Curah Hujan Tinggi, Empat Kecamatan di Kendal Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|MEDAN-Curah hujan yang tinggi menyebabkan empat kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah terendam banjir pada Kamis (28/1/2021). Sebanyak 226 rumah terendam akibat hujan yang memicu meluapnya daerah aliran sungai dengan tinggi muka air 20 sampai 80 sentimeter.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati, menyebutkan, Empat kecamatan yang terdampak antara lain, Kecamatan Patebon tepatya di Desa Bangunsari, Desa Kumpulrejo, Desa Kebonharjo, Desa Lanji, Desa Pidodokulon dan Desa Pidodowetan.

Selanjutnya sebut Raditya, Kecamatan Ngampel di Desa Sudipayung dan Rejosari, lalu Kecamatan Brangsong tepatnya di Desa Tunggulsari. Kemudian Kecamatan Rowosari di Desa Gempolsewu dan Kecamatan Gemuh di Desa Sojomerto.

Baca Juga:   Gubernur Kalteng Usulkan Moratorium Pembukaan Lahan Sawit dan Gambut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal melaporkan banjir sudah berangsur surut. BPBD Kabupaten Kendal masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan prakiraan cuaca tiga hari kedepan di Provinsi Jawa Tengah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Berdasarkan analisa InaRISK, Kabupaten Kendal termasuk wilayah yang berisiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak 19 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, di antaranya lima kecamatan yang terdampak banjir pada Januari 2021 ini. Luas bahaya banjir teridentifikasi seluas 27.157 hektar.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, khususnya di tengah puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021.

Baca Juga:   Lagi, Seorang Dokter Meninggal Karena Terpapar Covid 19