mediasumutku.com | Beijing : Korban meninggal dunia akibat wabah virus korona di China telah naik menjadi 132 kematian, sementara otoritas kesehatan mengonfirmasi lebih dari 5.900 kasus, bertambah 1.459 kasus dari hari sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu pagi, (29/1/2020). Otoritas Kesehatan Provinsi Hubei mengumumkan 26 korban lagi telah meninggal pada Selasa malam, 28 Januari, demikian diwartakan Reuters.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Rabu mengatakan jumlah total kematian akibat virus korona naik 26 orang pada Selasa menjadi 132 korban meninggal, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi naik 1.459 menjadi 5.974.
Hingga saat ini, infeksi virus korona itu telah dikonfirmasi menyebar ke sedikitnya 15 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Jepang, Korea Selatan, Thailand, Australia, Malaysia, Vietnam, bahkan Prancis.
Virus korona jenis baru ini muncul pada akhir tahun lalu di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei dan pusat transportasi utamanya. Banyak kota di provinsi itu telah diisolasi saat China berupaya membendung penyebaran virus agar tidak meluas.
Dikenal sebagai “2019-nCoV”, virus korona baru tersebut diidentifikasi dapat menyebabkan pneumonia dan, seperti infeksi pernapasan lainnya. Virus itu menyebar di antara orang-orang melalui tetesan dari batuk dan bersin. (ms9/okz)
