Scroll untuk baca artikel
HeadlinePeristiwa

Danau Siombak Medan Masih Keluarkan Bau Tak Sedap

×

Danau Siombak Medan Masih Keluarkan Bau Tak Sedap

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com | MEDAN – Aroma tak sedap masih tercium di kawasan Danau Siombak, Medan Marelan, meski ratusan bangkai babi dari Danau Siombak, Medan Marelan, telah dikuburkan oleh petugas kebersihan.
Pantauan di lokasi wisata Danau Siombak, Medan Marelan,, suasananya terlihat sepi dan tak seperti hari-hari libur akhir pekan sebelumnya. Terlihat sampah berserakan di tengah dan tepian danau.
Dari informasi warga Pasar 5, Medan Marelan, M Nur menyebutkan, Danau Siombak adalah sebuah danau buatan dengan luas sekitar 40 hektare, Diameter sekitar 1000 meter, dan kedalaman kurang lebih 12 meter. Danau ini terletak di Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan. Danau Siombak terletak di antara dua sungai, yaitu Sungai Deli dan Sungai Terjun yang dikelola saat ini menjadi tempat wisata lokal.
M Nur mengeluhkan bau tidak sedap yang tercium di sekitar Danau. Dia beralasan bersama istri dan anaknya mengunjungi danau itu lantaran dekat dengan rumahnya.
“Masih sedikit tercium bau busuk, kami kemari karena biayanya lebih murah, kan dekat dari rumah. Di tempat ini sebelumnya terpapar suasana yang nyaman dan asri, berwisata dengan anak dan istri,” kata M Nur.
Ia berharap Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera mengambil langkah untuk membenahi Danau Siombak. Dia juga meminta petugas kepolisian cepat menangkap pelaku pembuang babi di danau itu.
“Ya kalau bisa ada langkah dari pemerintah memperbaiki danau ini. Pembuang babi-babi itu juga belum lagi ditangkap, mereka harus bertanggung jawab,” ucapnya.
Seperti diketahui, ratusan bangkai babi yang diangkut dari Danau Siombak, Medan, dan dikuburkan dalam satu lubang menggunakan alat berat. Proses penguburan berlangsung di pinggir Danau Siombak di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (12/11) lalu.(ms5)
Baca Juga:   Penanganan Corona Sumut Prioritas 3T