ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Asahan menyelenggarakan rangkaian acara untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke-77 di Aula Hotel Marina Kisaran pada Jumat (11/10/24).
Acara ini menjadi momen penting bagi pemerintah untuk mengimbau warga agar bergabung dengan koperasi guna menghindari jeratan rentenir dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang semakin marak.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Asahan Basarin Yunus Tanjung menyampaikan pentingnya peran koperasi sebagai solusi ekonomi yang aman dan berkelanjutan. Menurutnya, koperasi dapat menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan meminjam uang dari rentenir atau menggunakan layanan pinjaman online yang kerap menjerat masyarakat dengan bunga tinggi dan praktik ilegal.
“Koperasi hadir untuk membantu anggota meningkatkan ekonomi secara kolektif. Kami mengimbau warga Asahan untuk memanfaatkan koperasi sebagai wadah yang lebih aman dan berkelanjutan, daripada terjerat rentenir atau pinjaman online ilegal,” ujar Pj Bupati Asahan dalam bimbingan dan arahannya.
Pj Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini fokus pada pengembangan koperasi di sektor riil sebagai upaya untuk membangun ekonomi yang lebih kuat di kalangan anggota dan masyarakat luas.
“Setiap daerah memiliki potensi unggulan, baik itu komoditas, kerajinan, atau destinasi wisata. Koperasi harus menjadi pemain utama dalam mengelola potensi tersebut, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh anggotanya,” jelasnya.
Acara HUT Koperasi ke-77 di Kabupaten Asahan ini mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Emas”, yang mencerminkan harapan untuk koperasi menjadi ekosistem yang mendukung konsolidasi, akselerasi, dan eskalasi ekonomi mikro. Pj Bupati Asahan juga menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada 17 koperasi berprestasi dan memberikan hadiah kepada para pemenang lomba tangkas terampil koperasi tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Asahan.
Dalam rangkaian acara, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Asahan, Sofian Manulang, menyampaikan bahwa koperasi dapat menjadi alternatif ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya di tengah maraknya pinjol ilegal.
“Koperasi memberikan kemudahan dan keamanan dalam mengakses layanan keuangan, tanpa harus khawatir terjerat utang dengan bunga mencekik,” ujar Sofian.
Di samping itu, Sofian juga menekankan pentingnya generasi muda untuk ikut serta dalam Gerakan Masyarakat Sadar Berkoperasi (Gemaskop), agar koperasi dapat terus berkembang dan menjadi kekuatan ekonomi masyarakat di masa depan.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Pj Bupati Asahan yang disaksikan oleh perwakilan Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan tamu undangan lainnya. Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, pemerintah berharap masyarakat Asahan semakin sadar akan manfaat koperasi dan memilihnya sebagai solusi finansial yang lebih baik, sekaligus menjauhkan diri dari praktik-praktik ilegal seperti pinjol dan rentenir. (PMS10)
