Scroll untuk baca artikel
Sumut

Di Hari Bhayangkara, Terlihat Hubungan Harmonis Gubsu dan Unsur Forkopimda

×

Di Hari Bhayangkara, Terlihat Hubungan Harmonis Gubsu dan Unsur Forkopimda

Sebarkan artikel ini
Hubungan yang harmonis unsur Forkopimda Sumut terlihat di acara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7/2019). Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, dan Kajati Sumut Fachruddin, saling bercengkrama dan akrab di setiap kesempatan.(ist)

Medan, mediasumutku.com – Hubungan yang harmonis unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara (Sumut) terlihat di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7/2019).

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, dan Kajati Sumut Fachruddin, saling bercengkrama dan akrab di setiap kesempatan.

Para pimpinan daerah yang duduk bersebelahan di deretan kursi yang sama itu membicarakan berbagai hal tentang Sumut. Pembangunan, keamanan, layananan masyarakat, serta masalah sosial lainnya pun menjadi pembahasan di antara mereka.

Sambil menikmati hidangan yang tersedia, sesekali obrolan ringan dan canda juga menyelingi pertemuan mereka. Sehingga seyum dan tawa kecil pun mewarnai obrolan tersebut.

Baca Juga:   Gerak Cepat Tangkap Penghina Suku Pakpak, Polres Dairi 'Dibanjiri' Papan Bunga Ucapan Terimakasih dan Apresiasi dari Masyarakat Pakpak

Salah satu yang mencuat dalam perbincangan itu adalah tentang keinginan Gubernur mengembalikan Lapangan Merdeka sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Hal itu sesuai dengan visi dan misi Gubernur untuk menjadikan Sumut yang bermartabat, yaitu bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya, berperikemanusiaan, dan beradab.

Menurut Gubernur, tidak ada yang tidak mungkin, termasuk mengembalikan Lapangan Merdeka sebagai RTH untuk rakyat. Berbagai aktivitas bisnis dan lainnya, yang saat ini masih berada di Lapangan Merdeka, bisa dipindahkan ke tempat lain yang lebih strategis.

Selain itu, sebagai warisan sejarah, Lapangan Merdeka juga perlu dirawat dan dijaga. Termasuk masyarakat, harus berpartisipasi menjaganya. Jangan sampai ada pihak tertentu yang merusak lapangan tersebut.

Baca Juga:   Kapolres Asahan Pantai Kamtibmas dengan Gowes

“Karena di Sumut ini lapangan besar warisan sejarah hanya tinggal beberapa saja selain Lapangan Merdeka. Ini harus dirawat dan dijaga,” kata Edy Rahmayadi.

Kebersamaan unsur Forkompimda juga terlihat ketika acara pemotongan nasi tumpeng, sebagai ungkapan syukur dalam acara HUT Bhayangkara tersebut.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto memotong nasi tumpeng dan memberikannya kepada Gubernur, Pangdam dan Kajati Sumut.

Gubernur dan unsur Forkopimda lainnya juga terlihat gembira menerima nasi tumpeng tersebut dari Kapolda. Pemberian nasi tumpeng bisa dimaknai sebagai bentuk penghormatan, sinergi dan saling mendukung untuk menyukseskan pembanganan daerah dan mewujudkan Sumut yang bermartabat.(hh)