Scroll untuk baca artikel
HeadlinePeristiwa

Diduga Minum Tuak, Pemabuk Ini Tewas Terkapar di Kebun Karet

×

Diduga Minum Tuak, Pemabuk Ini Tewas Terkapar di Kebun Karet

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | SERGAI – Warga yang berada di sekitar areal perkebunan karet PT Bandar Pinang, Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan seorang pria tua dalam kondisi tak bernyawa, Minggu (3/11/2019) sekira pukul 08.30.

Korban di ketahui bernama Jata Artinius Sinaga (70), warga Dusun 4, Desa Damak Tulang Boho, Kecamatan Bintang Bayu. Diduga tewasnya Korban terjatuh akibat kebanyakan minuman keras jenis tuak, karna dilokasi ditemukan satu buah botol aqua ukuran sedang di duga berisi minuman tuak.

Informasi yang diperoleh mediasumutku.com korban ditemukan karyawan perkebunan Slamet Harianto bersama Rasudin melihat korban Sudah tergeletak diperkebunan Karet PT Bandar Pinang.

Namun tidak tidak diketahui penyebabya, kemudian kedua Saksi melaporkan bal ini kepada security perkebunan dan melanjutkan ke pihak Kepolisian Polsek Kotarih.

Baca Juga:   1 Pengendara Sepedamotor Tewas Ditempat Disenggol Truk Fuso

Bahkan menurut keterangan warga, korban disebut sering pulang malam dan melintasi lokasi tersebut.

“Mungkin waktu pulang malam terjatuh. Karena sepi, tak ada yang tau, makanya meninggal dunia di lokasi. Soalnya, sepedamotornya masih tergeletak juga di lokasi,” tapi dilokasi ditemukan satu botul agua berisikan minuman tuak diduga korban kebanyakan minuman keras jenis tuak sehingga korban terjatuh hingga tak sadarkan diri hingga meninggal dunia ,” kata warga.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Kotarih, AKP Rasoki Harahap, membenarkan adanya temuan mayat itu.

“Tadi sekira pukul 08.30, ada ditemukan mayat laki-laki oleh pekerja kebun,” katanya.

Ia menjelaskan, setelah dilakukan olah TKP Kanit Ipda Martadinata dan anggota mayat tersebut atas nama Jata Artinius Sinaga (70), warga Dusun 4, Desa Damak Tulang Boho, Kecamatan Bintang Bayu.

Baca Juga:   Kejati Sumut Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Dana KIP di UNIVA Labuhanbatu

“Untuk sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas Harahap.

Namun menurut keterangan anak korban, bahwa pada hari sabtu (02/11) sekira pukul 15:30 WIB. Korban pergi Dari rumah tanpa pamit mengendarai sepedamotor. Bahkan menurut pengakuan anak korban selalu minum-minum tuak. Dilokasi kejadian juga ditemukan 1 botol tuak yang belum diminum.