mediasumutku.com | MEDAN – Bobby Nasution ditemani uda atau pamannya, Erwan Rozadi Nasution menjenguk Muhammad Haris, Alumnus USU Sastra Inggris yang terkena penyakit Parkinson mendadak sejak 2005, atau usia 30 tahun.
Sosok yang disapa Bobby Nasution dan Erwan Nasution tersebut, kini hanya mampu tertidur diranjangnya, Rabu (4/11/2020). Padahal, dulu dia merupakan tulang punggung keluarga. Kini keluarga pra-sejahtera yang tinggal dipemukiman padat penduduk dirawat oleh kedua orang tuanya yang sudah berumur 70 tahun yang bekerja sebagai guru ngaji selama puluhan tahun, pasangan Aminah dan Ahmad Sofyan.
Aminah menuturkan, pada 2005 lalu, gejala Parkinson yang dialami anaknya tidak separah sekarang ini. Sudah berkali-kali Haris dibawa orangtuanya ke rumah sakit, tapi penyakit tak kunjung sembuh.
“Sudah capek bolak-balik rumah sakit, kartu BPJS Kesehatan pun tidak aktif lagi sekarang karena tidak ada dana membayar iuran,” tuturnya.
Pada 2013, atau sekitar 8 tahun lalu, sambungnya, Haris mulai mengkonsumsi obat Lefofare, dan mulai bisa berdiri meski hanya bertahan 1 jam, setelah itu Haris kembali mengalami tegang. Sekarang, Haris seperti ketergantungan pada obat ini untuk beraktivitas, dengan biaya Rp 450 ribu/bulan untuk obat tentu cukup berat bagi keluarga ini.
“Dulu saat BPJS aktif pernah diobat, sampai saat disuruh pemeriksaan MRI, terapi tidak ditanggung. Sehingga tidak diketahui pasti penyakitnya. Yang kita tahu gejala Parkinson atau tremor,” ucap Haris kepada Bobby dan Erwan yang merupakan pembina relawan Pasti Bobby.
Bobby dan Erwan pun menyatakan keinginannya membantu pengobatan Haris. Dalam kesempatan ini, Bobby menyayangkan kurangnya perhatian Pemko Medan kepada kesehatan warga. Lantaran menurut dia selain BPJS Kesehatan yang merupakan program pemerintah pusat, seharusnya Pemko Medan ada kebijakan lanjutan untuk masalah kesehatan.
Usai menjenguk Haris, Bobby ditemani relawan Pasti Bobby yang diketuai Kompol (Purn) Hj Trila Murni, blusukan ke lingkungan warga. Dengan tangannya sendiri, menantu Presiden Jokowi ini pun membagikan satu per satu masker dan baju kampanye kepada warga.