Mediasumutku.com | Medan – Untuk mengantisipasi wabah virus corona dan menangkal isu yang tidak benar atau Hoax tentang Penutupan Pasar Tradisional selama sepekan maka selaku Pimpinan Pemerintah Kota Medan langsung turun lapangan.
Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, saat meninjau Pasar Pendidikan di Jalan Pasar III, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Senin (24/3/2020).
Menurut Akhyar, kehadirannya di pasar tradisional selain untuk menjawab berita hoax yang menyatakan seluruh pasar tradisionil dan langsung meninjau dan mengecek harga bahan kebutuhan pokok.
Kedatangan Akhyar disambut gembira para pembeli, terutama kaum ibu. Pasalnya, mereka mengaku resah karena dalam tiga hari belakangan ini beredar berita yang menyebutkan seluruh pasar tradisional akan tutup selama sepekan. Tentu saja berita yang tidak diketahui siapa pengirimnya itu sontak menimbulkan kepanikan, kutip Akhyar.
Oleh karenanya begitu melihat kedatangan Akhyar didampingi Plt Dirut PD Pasar Kota Medan Nasib, ibu-ibu pun langsung mempertanyakan kebenaran berita penutupan pasar tersebut. “Berita penutupan pasar tradisional itu hoax. Tidak mungkin seluruh pasar tradisional ditutup karena menyediakan seluruh bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat,” kata Akhyar.
Untuk itu Akhyar mengajak seluruh masyarakat, terutama kaum ibu agar tetap tenang dan tidak panik menyikapi berita tersebut. “Tetaplah belanja dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Pemko Medan akan terus berupaya melakukan penanganan guna mengantisipasi penyebaran virus corona,” ungkapnya.
Akhyar selanjutnya mengecek harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Pendidikan tersebut. Apabila terjadi kenaikan, maka segera dilakukan langkah-langkah antisipasi sehingga tidak melemahkan daya beli masyarakat. Dari banyak pedagang yang ditemui, umumnya mereka mengatakan tidak ada kenaikan yang terjadi.
Sementara itu, Akhyar mengingatkan kepada pihak PD Pasar untuk senantiasa menjaga kebersihan pasar sehingga masyarakat yang datang merasa tenang dan nyaman melakukan transaksi jual beli. Dikatakannya, jika pasar bersih, maka masyarakat yang datang membeli akan jauh lebih banyak lagi sehingga akan berdampak dengan penghasilan para pedagang.
Selain kebersihan, Akhyar juga minta agar penataan parkir juga dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak memicu terjadinya kemacetan yang akan mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. “Mari kita jadikan pasar tradisionil sebagai tempat transaksi jual beli yang representatif,” pesannya.