mediasumutku.com | JAKARTA-Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Bupati Tapanuli Selatan sangat membanggakan Almarhum Bapaknya, Panusunan Pasaribu yang mengajarkan kesederhanaan dan kemandirian. Mendiang Panusunan mengingatkan Dolly Pasaribu untuk senantiasa berlomba-lomba berbuat kebaikan.
Almarhum Panusunan Pasaribu yang pernah menjabat Bupati Tapanuli Tengah itu membangun kemandirian sang anak sejak dini. Meski sebagai pejabat, Panusunan tak memanjakan anaknya dengan berbagai fasilitas.
Jadi, Dolly terbiasa naik angkutan umum pada masa bersekolah di Sibolga. Terus terang, Dolly yang kini menjabat Bupati Tapanuli Selatan, merasa “terbebani” dengan ketokohan sang ayah bilamana tak menorehkan prestasi.
Karena itu, Dolly mencurahkan segala perhatian untuk menyukseskan beragam program kemasyarakatan. Alhasil, ia kini meraih setidaknya 60 penghargaan.
Dalam program Bincang tipis-tipis pada chanel Tale Trias Info di Jakarta, yang dipandu host Erman Tale Daulay, Dolly Putra menyampaikan bahwa sebagai putra Alm Panusunan Pasaribu ia merasakan ada “beban” yang sudah ditinggalkan beliau, namun seperti yang disampaikan, sejak awal dituntut dan dilatih berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, hidup sederhana dan mandiri.
“Untuk urusan kemandirian, dalam memilih jurusan akademik serta pekerjaan hingga kehidupan sehari-hari almarhum Bapak saya selalu memberikan kebebasan. Apa pun pilihan saya, orang tua saya menyampaikan tetap mendukung, ayah menyampaikan apapun pilihan saya ia akan dukung yang penting dilaksanakan sampai tuntas,” tandas Dolly.
Sama halnya waktu sekolah di SMA, waktu itu ayah saya sebagai Bupati di Tapteng, tapi saya tidak diberikan fasilitas termasuk kenderaan, bahkan saya disuruh naik angkot ke sekolah masa itu sama seperti warga lainnya.
Maka dari itu saya memahami makna yang diajarkan orang tua saya hingga saat ini, dituntut lebih mandiri dan berusaha sendiri dengan baik dan itulah yang saya terapkan dalam kehidupan saya saat ini.
Daerah Tapanuli Selatan yang dipimpinan Dolly Pasaribu, saat ini sedang serius dalam menghadapi stunting, anak-anak yang generasi lemah kadang dinyatakan cebol, kurang sehat, pertumbuhan otak lambat. Tapsel termasuk yang paling tinggi dalam masalah stunting, setahun lalu kita berbenah akhirnya Tapsel termasuk paling besar peningkatan prevalansinya, artinya paling kuat untuk menurunkan angka stunting.
Tapsel juga selalu dirundung musibah, termasuk bencana alam. Dolly mengakui hal itu, bahkan tak pernah selesai, namun terus kita benahi walaupun tidak begitu signifikan.
“Tetapi kita yakin usaha kita yang kita kerjakan walau kecil akan mempengaruhi usaha yang besar,” kata Dolly.
Terkait pencalonan dirinya untuk maju kembali menjadi Bupati Tapsel di 2024, Dolly mengaku tetap melanjutkan kepemimpinannya.
“Saya percaya semua langkah dan usaha kita telah diatur olah Yang Maha Kuasa.
Saat ini saya terus ikhtiar untuk melanjutkan kepemimpinan saya sebagai Bupati. Tetapi nanti kalau masyarakat masih menginginkan saya tentu saya senang dan terimakasih, intinya siapa pun menjadi persaing saya di Pilkada Tapsel pada Pilkada 2024 saya akan hadapi,” katanya.