Scroll untuk baca artikel
KesehatanPendidikan

Dosen IKH Medan Beri Edukasi Kosmetik Aman dan Bebas Bahan Kimia Berbahaya ke Siswa SMK Kesehatan Haji Sumut

×

Dosen IKH Medan Beri Edukasi Kosmetik Aman dan Bebas Bahan Kimia Berbahaya ke Siswa SMK Kesehatan Haji Sumut

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dosen Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan memberikan edukasi mengenai bagaimana menggunakan kosmetik aman dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya kepada siswa SMK Kesehatan Haji Sumatera Utara pada Jum’at (6/12/2024).

Pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Citra Sari Dewi Siregar, S.Farm., M.Farm ini mengusung tema “Edukasi Kosmetik Aman dan Bebas Bahan Kimia Berbahaya Terhadap GEN-Z SMK Kesehatan Haji Sumatera Utara”.

Kegiatan PKM ini terselenggara atas kerjasama dan dukungan antara pihak Sekolah SMK Kesehatan Haji Sumatera Utara dengan pihak Dosen Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia dan yang dilibatkan di kegiatan ini adalah siswa siswi Haji Sumatera Utara SMK Kesehatan Haji Sumatera Utara dan Mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia.

Baca Juga:   Cegah Hipertensi, Dosen IKH Medan Berikan Edukasi Terapi Komplementer Rebusan Daun Alpukat pada Lansia di UPTD Pelayanan Dinas Sosial Lanjut Usia Binjai

Kegiatan pengabdian ini disampaikan menggunakan metode ceramah, yang diikuti dengan diskusi. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi tentang pemahaman kosmetik, legalitas, cara memilih kosmetik yang tepat dan aman untuk digunakan, bahaya penggunaan kosmetik yang mengandung bahan kimia  berbahaya serta cara cek kosmetik.

Kosmetik kini menjadi prioritas utama bagi wanita khususnya generasi milenial dan Generasi Z. Penggunaan kosmetik di kalangan Generasi Z menunjukkan tren yang menarik dan berbeda dari generasi sebelumnya. Keinginan untuk mempercantik diri mendorong mereka untuk menggunakan berbagai jenis produk kosmetik tanpa memahami bahaya dan efek samping.

Penggunaan kosmetik mengandung bahan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Salah satu bahan kimia berbahaya yang sering di temukan pada kosmetik berupa kandungan logam ( mercury, timbal dan hydro quinon) khusunya pada kosmetik Cream Pemutih.

Baca Juga:   Dosen IKH Medan Berikan Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Tindakan Sadari di SMA Amal Bakti Medan

Selain merkuri, bahan pewarna sintetis seperti Rhodamin B. Pada umumnya kosmetik yang mengandung bahan berbaya tidak memiliki izin edar dan nomor regristrasi produk dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan.

Cara Mengecek kosmetik aman, Legal dan bebas bahan kimia berbahaya serta Izin Edar Kosmetik perlu dilakukan Pengecekan melalui website https://cekbpom.pom.go.id. Demikian disampaikan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Citra Sari Dewi Siregar, S.Farm., M.Farm.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat di dukung oleh anggota tim apt. Fahma Shufyani, S.Farm., M.Farm, apt. Masyithah, S.Farm., M.Farm, Alnur Sri Putri Butar-butar dan Bensu Ratulangi. Dan yang terkait siswa/i  sejumlah 50 orang dan 6 orang mahasiswa institut kesehatan Helvetia sebagai peserta.

Baca Juga:   Kang Emil Jenguk Bima Arya, Komunikasinya via HP

Selama Kegiatan Pengabdian Masyarakat para siswa siswi dan mahasiswa sangat berperan dan antusias dalam menanggapi materi yag disampaikan. Peyampaian Edukasi ini ditargetkan kepada kalangan Generasi Z (siswa/siswi) untuk dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan lebih cerdas  dalam melakukan pemilihan produk kosmetika yang aman digunakan. (***)