mediasumutku.com|MEDAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan berharap, nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemko Medan yang pada tahun 2019 berpredikat C dapat meningkat dibawah kepimpinan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution. Selain itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga selalu memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian atas laporan keuangan Pemko Medan.
“Kita ingin dan yakin, d bawah kepemimpinan bapak Bobby, nilai SAKIP kita meningkat. Begitu juga dengan opini BPK hendaknya dapat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian,” sebut Ketua DPRD Medan, Hasyim dalam rapat konsultasi yang berlangsung di Ruang Khusus Wali Kota Medan, Senin (22/3/2021).
Ketua DPRD Medan, Hasyim, didampingi Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga, dan Rajudin Sagala.
Hasyim menyatakan, DPRD Medan akan mendukung Pemko Medan dalam mewujudkan perubahan Medan yang lebih baik ke depannya. DPRD pun siap bersinergis dengan eksekutif agar program-program prioritas berjalan dengan baik.
Pada saat itu, Hasyim juga mengatakan, DPRD Medan juga telah menargetkan, enam bulan setelah kepemimpinan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai Walikota Medan, Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Medan 2021 -2026 akan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah.
“Selain itu, untuk menyahuti visi, misi, serta program prioritas Wali Kota Medan, juga akan dilakukan percepatan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021,” sebut Hasyim.
Pada kesempatan itu, DPRD Medan juga mengapresiasi gebrakan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang belum genap sebulan memimpin Kota ini. Beberapa gebrakan yang dirasakan masyarakat itu antara lain perbaikan infrastruktur drainase maupun jalan serta pembenahan kawasan heritage Kesawan.
Menanggapi hal itu, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkapkan, terima kasih atas apresiasi yang disampaikan secara langsung ini. Dia mengatakan, dalam menjalankan program, Pemko Medan senantiasa membuka peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak – dan sudah tentu termasuk dengan DPRD Medan.
“Kedepan, komunikasi dan koordinasi antara eksekutif dan legislatif akan lebih kita tingkatkan untuk mempercepat terwujudnya visi, misi, dan program-program prioritas,” ucap Bobby.
Dalam pertemuan itu, Walikota didampingi Wakil Walikota, Aulia Rachman,, Asisten Adminisitrasi Umum, Renward Parapat, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Khairul Syahnan, Kepala Bappeda, Irwan Ritonga, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, T. Ahmad Sofyan.
Walikota juga mengharapkan masukan-masukan dari DPRD agar pelaksanaan program maupun pelayanan publik berjalan dengan baik. Masukan dari DPRD ini, lanjut Walikota, tentu berdasarkan aspirasi yang langsung didengar dari masyarakat.
“Kedepannya, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program, terutama lima program prioritas ini harus berjalan dengan baik. Apalagi memang lima program prioritas itu bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu beberapa persoalan lain juga dibicarakan, di antaranya soal penataan lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah agar tidak lagi mengganggu kenyamanan warga dan estetika kota. Turut pula dibicarakan pula tentang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini Pemko Medan tengah menjalin kolaborasi dengan Pemkab Deli Serdang. (MS7/foto:ist)