Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineMedanPendidikanSumut

Empat Dosen USM Indonesia Dapat Dana Hibah Penelitian dari Kemendikbudristek RI

×

Empat Dosen USM Indonesia Dapat Dana Hibah Penelitian dari Kemendikbudristek RI

Sebarkan artikel ini
Empat dosen yang memenangkan hibah dari Kemendikbudristek adalah Siska Evi Martina, Vierto Irennius Girsang, Rani Kawati Damanik dan Juneris Aritonang

mediasumutku.com | MEDAN-Empat orang dosen Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) mengajukan proposal penelitian untuk mendapatkan dana hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dengan topik tentang mengatasi stunting.

Dari 4 penelitian yang diajukan tersebut, dosen dan mahasiswa Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia berhasil mendapatkan hibah. Dimana, total hibah yang diraih USM Indonesia berjumlah Rp 200 juta.

Seperti disampaikan Ka Humas dan Marketing USM Indonesia Dewi R Bancin, SST,MKM dalam siaran persnya, Rabu (7/8/2024) bahwa USM Indonesia memenangkan hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skema pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan judul Optimalisasi Peran Dapur Sehat, Generasi Bebas Stunting (Operan Genting).

“USM Indonesia juga memenangkan hibah PKM tahap 2 skema pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan judul Penerapan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) untuk Balita dalam upaya peningkatan kemandirian kesehatan penanganan stunting di Medan Sunggal oleh Rani Kawati Damanik selaku Ketuanya,” kata Dewi R Bancin.

Baca Juga:   Pencegahan Stunting, Jadi Penilaian Khusus Lomba Posyandu Nasional di Asahan

Kemudian, lanjutnya hibah pemberdayaan kelompok Posyandu dalam inovasi nugget tuna dan terapi bermain sebagai upaya penanganan stunting dan stimulus tumbuh kembang Balita di pesisir Belawan Sicanang oleh Siska Evi Martina selaku Ketua.

Selanjutnya hibah berjudul pemberdayaan ibu kelompok BKB dalam pemanfaatan nasi tim dali ni horbo dalam pencegahan stunting di Desa Tanjung Beringin, Kabupaten Dairi oleh Vierto Irennius Girsang selaku Ketua.

“Empat dosen yang memenangkan hibah dari Kemendikbudristek adalah Siska Evi Martina, Vierto Irennius Girsang, Rani Kawati Damanik dan Juneris Aritonang,” tandasnya.

Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes yang diwakili Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USM Indonesia Adiansyah, S.Si, M.Si di Medan, memberikan apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras dosen terutama dalam upaya penanganan stunting di masyarakat.

Baca Juga:   Pemkab Langkat Mou Dengan Universitas Sari Mutiara dan STMIK Kaputama Binjai

”Prestasi yang diraih dalam berbagai program dan inovasi ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah yang membutuhkan,” kata Adiansyah.

Hasil penelitian ini nantinya, lanjut Adiansyah dapat digunakan untuk merancang program intervensi yang efektif dan berkelanjutan. Melalui pengabdian masyarakat, pengetahuan dan solusi yang dihasilkan dari penelitian dapat diterapkan langsung di lapangan.

”Pemberdayaan masyarakat lokal dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting membantu menciptakan perubahan yang berkelanjutan,” papar Adiansyah.

Lebih lanjut Adiansyah menyampaikan bahwa stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gizi, sanitasi dan pendidikan. Pendekatan berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat memungkinkan penanganan yang holistik dan terintegrasi, melibatkan berbagai aspek kehidupan anak dan keluarganya.

Baca Juga:   HUT Bhayangkara Forkopimda Asahan Doa Bersama

”Prestasi dosen-dosen kita dalam berbagai program ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dan inovasi dapat membawa perubahan positif yang nyata dalam masyarakat,” kata Adiansyah.

Adiansyah berharap masyarakat luas dapat terinspirasi dan termotivasi untuk terus mendukung upaya penanganan stunting demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.