ASAHAN – Fakultas Pertanian Universitas Asahan (UNA) menggelar yudisium periode Juli Tahun 2023 bagi 84 sarjana pertanian, pada Selasa (25/7/2023) di Gedung Zulfirman Siregar-Kampus UNA Jl. Jend. A. Yani Kisaran.
84 peserta yudisium itu, 81 orang berasal dari prodi Agroteknologi dan 3 orang berasal dari prodi Budidaya Perairan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian UNA Safruddin, SP., M.MA, menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang di yudisium pada hari ini, karena kalian telah berhasil menyelesaikan tahapan demi tahapan dari semua rangkaian kegiatan pendidikan.
“Titip salam kepada keluarga semua dan tak lupa nanti ceritakan yang terbaik bagi masyarakat, karena kalian itu sebagai corong kampus dan bertanggungjawab memberikan pengabdian terbaik ditengah-tengah masyarakat” ujarnya.
Ia menambahkan, menurut Thomas Alfa Edison bahwa 99% itu adalah kreativitas dan 1% adalah kejeniusan. Artinya ilmu yang didapat diperguruan tinggi, belum tentu bisa memberikan gambaran kepada kita, apabila kita nanti ditengah-tengah masyarakat tidak dapat berinovasi dan berkreativitas.
Lanjutnya, dalam melaksanakan inovasi dan kreativitas itulah dibutuhkan teori-teori dasar, bukan teori-teori dasar yang membutuhkan inovasi dan kreativitas.
Dalam hal itu, maka terimakasih kepada para alumni dan juga adik-adik yang diyudisium pada hari ini berkolaborasi dengan Yayasan UNA, Rektorat sehingga Fakultas Pertanian untuk blandstone ke-2 ini akan melakukan transformasi perubahan dari pengguna teknologi tepat guna menjadi teknologi semi modern.
Sehingga kita nantinya setelah tahun ajaran baru akan menggunakan mesin-mesin pertanian secara sederhana, sehingga alumni dalam menyongsong transformasi ini akan sudah menggunakan teknologi secara sederhana untuk menuju teknologi berikutnya dengan penggunaan digital.
Setelah itu nanti, perubahan-perubahan kurikulum di fakultas pertanian akan mengacu kepada perubahan-perubahan global agar alumni bisa diterima ditengah-tengah persaingan globalisasi masyarakat. Untuk itu kami berharap sangat kepada adik-adik kami jangan berhenti belajar, karena semua kegiatan 5 tahun kedepan akan menjadi kegiatan ditengah-tengah kemampuan adik-adik dalam mengelolah teknologi itu, karena revolusi 5.0 sudah melanda sampai ke pelosok desa yaitu penggunaan artificial intelligence (AI), dimana robot lebih pintar dan cerdas dari pada kita umumnya manusia.
Oleh karena itu, revolusi 5.0 nantinya SDM pertanian yang mulai mengelolah tanah menjadi mengelolah data. Dimana semua terkoneksi kedalam AI itu sendiri, sehingga harapan-harapan dari kita penyesuaian-penyesuaian ini memberikan transformasi kepada Fakultas Pertanian dan UNA umumnya untuk tetap bisa bersaing, unggul, professional dan sehingga kita bisa dapat menjadi contoh brandnya fakultas pertanian khususnya di tingkat kabupaten, umumnya tingkat provinsi dan harapan kita paling besar di tingkat Nasional.
Dalam rangka itulah, kita berharap bahwa semua kegiatan-kegiatan kita harus mengacu kepada akreditasi sehingga prosesnya kita berdo’a bersama-sama kedepannya dengan bantuan Rektorat, Yayasan, kita berharap akreditasi kita betul-betul focus menuju apa yang dinginkan (9 kreteria).
Kemudian, logo dari UNA tetap peduli itu diapresiasi oleh alumni. Alhamdulillah Fakultas Pertanian bekerjasama dengan para alumnitelah memberikan beasiswa full kepada salah satu mahasiswanya yang dianggap perlu dibantu, apabila nanti tidak dibantu putus ditengah jalan.
“Mudah-mudahan kedepan dengan ide-ide alumni yang juga membantu sarana prasarana fakultas pertanian dalam pembangunan sehingga fakultas pertanian terus dapat berkembang dalam menyiapkan sarana prasarana, mutu pendidikan dan menghasilkan para mahasiswa siap kerja,” tuturnya.
Hal tersebut, akan memberikan gambaran kepada para adik-adik mahasiswa bahwa tamatan dari Fakultas Pertanian UNA itu bukan hanya petani (karyawan), PNS tapi juga seorang pemikir, pengusaha dan juga menciptakan lapangan pekerjaan.
Ia juga berpesan kepada para yudisium yang diyudisium pada hari ini, dalam waktu tempo 6 bulan para alumni fakultas pertanian UNA sudah bekerja sekitar 90%, sehingga ini bisa dapat menopang akreditasi kita.
Senada dengan Dekan Pertanian, Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si berpesan agar para lulusan berkiprah dengan baik di dunia nyata serta menjaga nama almamater. Tunjukkan bahwa lulusan pertanian UNA tidak hanya punya kompetensi keilmuan, namun juga sebagai pribadi yang punya sikap dan tingkah laku yang baik dalam dunia kerja.
“Agar kalian tetap belajar dan meningkatkan kompetensi di tempat kerja,” imbuhnnya.
Hal ini, mengingat perkembangan ilmu pengetahuan, permasalahan sosial, sains dan data serta perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Sementara itu, Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M.Pd mengucapkan selamat kepada para yudisium yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian proses akademik di fakultas pertanian UNA, sehingga sebentar lagi akan ditambalkan gelar kesarjanaan yakni Sarjana Pertanian (S.P) dan Sarjana Perikanan (S.Pi).
“Mudah-mudahan apa yang para yudisium dapatkan setelah berjuang lebih kurang 4 tahun itu, akan bisa menjadi bekal bagi yudisium dalam rangka untuk bereksistensi, mengapai cita-cita untuk menjadi orang hebat,” ucapnya.
Kemudian atas nama Yayasan UNA, kami juga berterimakasih kepada jajaran pimpinan UNA, Fakultas, Prodi, dosen dan pegawai karena keberhasilan para yudisium, ini satu pertanda bahwa seluruh proses akademik di Fakultas berjalan dengan baik.
Karena pemerintah memberikan penyelenggaraan perguruan tinggi kepada Yayasan UNA, tujuannya adalah bagaimana UNA ini bisa menyelenggarakan kegiatan akademik dengan prosesnya yang pada akhirnya bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan kuliah di Perguruan Tinggi UNA ini bisa melahirkan sarjana-sarjana yang tentu saja akan menjadi faktor utama dalam rangka memajukan bangsa.
“Sampaikan salam kami kepada keluarga kalian maupun terima kasih kami. Pesan saya yang terakhir bawalah adik-adikmu kembali ke Fakultas Pertanian untuk meneruskan cita-cita dan mengikuti jejak kalian” ungkapnya.
Kami juga membuka pintu seluas-luasnya kepada alumni untuk kunjungan dan kerjasama setelah nanti melanjutkan kegiatan sesudah lulus dari UNA.
Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Pengurus Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M.Pd, Sekretaris Yayasan Ir. Lokot Ridwan Batubara, M.Si, Wakil Sekretaris Yayasan Zaid Afif, S.H., M.H, Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Drs. Bambang Gulyanto, S.H., M.Pd, Para Dekan se-lingkungan UNA, Ketua LPM Rumondang Tampubolon, S.Psi., M.Si, Ketua LPPM Dra. Hamidah Sidabalok, M.Hum, Pegawai, para alumni serta para undangan. (MS10)
