Scroll untuk baca artikel
Berita SumutHeadlineMedanPolitik

Fraksi PDIP Medan : Bayi Stunting Jadi perhatian Serius Kepling

×

Fraksi PDIP Medan : Bayi Stunting Jadi perhatian Serius Kepling

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Adanya bayi menderita stunting (Gizi Buruk) di kota Medan, yang ditemukan oleh Wong Chun Sen anggota DPRD dari Fraksi PDIP Perjuangan Kota Medan dan sekaligus memberikan bantuan untuk kebutuhan penderita gizi buruk. Seharusnya di kota Medan tidak ada lagi penderita gizi buruk.

Hal ini disampaikan, Roby Barus Ketua Fraksi PDIP Perjuangan kota Medan dikonfirmasi via seluler. Senin (14/03/2022).

“Jika ada bayi penderita Stunting, seharusnya ini menjadi di perhatian kepala lingkungan (Kepling). Karena ujung tombak di masyarakat adalah kepling” terang Robby.

Pada umumnya, Ujar Roby penderita gizi buruk adalah masyarakat yang kurang mampu. Maka dari itu, kepling yang lebih tahu tentang warganya.

Baca Juga:   Kapolres Sergai Pimpin Lat Pra Ops Bina Karuna Toba 2020

“Jadi sebagai perpanjangan pemerintah kota (Pemko) Medan. Kepling harus lebih cermat melihat kondisi yang terjadi di lingkungannya” ungkapnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini menyampaikan kalau ada bayi yang menderita stunting, Kepling segera membawanya ke Pukesmas untuk mendapatkan bantuan pengobatan. Apalagi penderita Gizi Buruk itu adalah warga Medan, pastinya akan segera dilayani.

“Jika tidak dilayani segera laporkan ke Fraksi PDI Perjuangan agar kami datang ke Pukesmas tersebut” tegasnya.

Sebelumnya, Wong Chun Sen Anggota DPRD Medan menemukan bayi (2,1) penderita stunting ini di Kecamatan Medan Tembung. Dan memberikan bantuan berupa vitamin dan susu, kini mulai berangsur membaik.

Wong Chun Sen Anggota DPRD Medan mengatakan, sangat senang melihat perubahan yang dialami oleh kedua bayi penderita Gizi Buruk. “Jika dilihat sebelumnya, kondisi bayi sangat memprihatinkan” terang Wong Chun Sen dari Fraksi PDI Perjuangan.

Baca Juga:   Pasca Libur Lebaran, Ali Sipahutar Akui Rutinitas ASN dan Honorer Sudah Berjalan Normal

Lebih lanjut Wong menyampaikan, bantuan yang diberikan tidak terlambat. Kalau sebelumnya, berat badan mereka hanya 7 kilogram sementara usia sudah 2 tahun. Tapi saat ini berat badan semakin bertambah diatas 8 kilogram.

“Nantinya akan terus memberikan bantuan asupan susu dan vitamin kepada kedua bayi sampai sembuh dan berat badannya mencapai 12 kilogram” terangnya.

Setelah berat badan mencapai 12 kilogram dan kondisi bayi menunjukkan sehat dan sembuh, tambahnya maka program asupan susu dan vitamin kita hentikan.

“Dan kita lanjutkan kepada bayi penderita gizi buruk lainnya yang kita temukan atau ditemukan oleh masyarkat di Dapil 3 ini” kata Wong.