MediasumutkuI Medan- Didandan dengan warna merah dan dipenuhi gambar sablon mie goreng, nasi goreng membuat gerai Petai Chicken King ini tampak semarak. Dua pria muda yang tampan tampak sibuk melayani pembeli yang selalu ramai.
Aris (22) berperan sebagai koki. Ia meyalakan api besar dan sesaat kemudian nasi berpindah ke kuali besar, ia mengaduk- ngaduk, berpacu dengan api agar masakan tidak gosong. Tangannya dengan sigap memecah telur, menabur garam, kecap, saus dan tak sampai lima menit, nasi goreng sudah berpindah ke dalam piring.
Berbarengan dengan itu ia menanyakan ke pelanggannya, apakah nasi gorengnya diberi petai, atau tidak. Baru kemudian nasi goreng diberi ayam yang dipotong dadu yang berwarna kecoklatan. Tugas ini dilakukan rekannya Estomi (22) yang kemudian langsung menyerahkannya ke pelanggan.
“Ini ayamnya memang seperti ini. Dia sudah dimarinet dengan bumbu. Diendapkan hampir satu jam, baru digoreng. Jadi daging ayamnya gurih,”ungkap Aris kepada Mediasumutku beberapa waktu lalu.
Meski namanya Petai Chicken King, tapi pihaknya selalu menanyakan pada pelanggannya, apakah mereka menginginkan nasi gorengnya memiliki petai.
“Karena ada juga yang tidak suka petai,”imbuhnya. Perporsi nasi goreng dijual Rp 20 Ribu.
Selain nasi goreng, juga ada kwetiau goreng dan mie pansit goreng.(sit)