mediasumutku.com | JAKARTA – Sejak awal April 2013 atau hampir tujuh tahun terakhir harga emas menyentuh level tertinggi. Krisis geopolitik Amerika Serikat (AS)-Iran menjadi penyulut kenaikan harga emas sejak awal tahun ini.
Senin (6/1) pukul 7.25 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.569,48 per ons troi. Ini adalah harga emas tertinggi sejak 10 April 2013 lalu.
Pagi ini, harga emas menguat 1,11% setelah naik 1,51% pada perdagangan Jumat (3/1) lalu.
Kemarin, pemerintah Iran mengatakan tidak akan lagi membatasi pengayaan uranium setelah pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani. Sementara parlemen Irak memutuskan untuk mengusir tentara AS dari negara Timur Tengah tersebut.
Minggu (5/1), Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada parlemen bahwa dia siap menyerang Iran jika negara ini membalas AS. Kedua negara saling mengancam setelah serangan AS menewaskan Soleimani dalam konvoi di Bandara Baghdad.
“Dengan indeks S&P 500 yang diperdagangkan di rekor tertinggi, emas menjadi lindung nilai terbaik pada kondisi sekarang dan akan menarik minat beli dari investor yang tidak ingin beli emas sekalipun,” kata Stephen Innes, chief market strategist AxiTrader Ltd dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Emas menjadi safe haven di tengah krisis geopolitik Timur Tengah. Dengan statusnya sebagai safe haven, harga emas meningkat di tengah situasi yang masih berpeluang memanas.