ASAHAN – Pesta budaya dua tahunan di Kabupaten Asahan bertajuk Pagelaran Seni Budaya Daerah atau PSBD resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada Sabtu (22/7/2023) sore.
Pada kesempatan itu, ada sebanyak 14 etnis yang ikut pada PSBD ke V di Asahan ini. Gubernur Edy Rahmayadi pun menyampaikan rasa kekagumannya terhadap etnis yang ikut dan kompak pada pagelaran seni budaya ini.
“Etnis di Asahan ini sangat kompak sekali. Jangan sampai seni dan budaya yang kita miliki, hilang termakan waktu. Untuk itu jaga seni dan budaya yang dimiliki dengan mengenalkannya kepada generasi muda, apa yang dibuat melalui PSBD ini sangat bagus,”ungkap Gubernur Edy Rahmadi.
Pelaksanaan PSBD akan dilaksanakan selama 22 Juli hingga 6 Agustus nantinya aka nada 14 etnis di Asahan yang menunjukkan penampilan kesenian dari daerahnya masing masing.
Lebih lanjut Gubsu berharap, kepada seluruh etnis dapat menjaga kelestarian seni dan budaya yang dimiliki. Sebab dikatakan Edy Rahmayadi jika etnis kompak di Asahan ini akan maju dan Sumatera Utara Bermartabat.
“Asahan bisa maju dan berkembang jika seluruh etnisnya kompak seperti ini dan menjadikan Sumatera Utara bermartabat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Asahan H Surya pada pidatonya berharap PSBD ini mampu mentransformasi berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, untuk kehidupan dan jadi pelestarian budaya untuk generasi muda.
Dikatakan Surya, budaya sangat memberikan pesan untuk Masyarakat dan harus tetap di rawat. Karenanya, pemerintah daerah Asahan memberikan fasilitas melalui PSBD ini untuk menangkal bergesernya pengaruh radikalisme budaya.
“Kemajuan dan masuknya budaya asing apabila tidak kita antisipasi, besar kemungkinan akan berpengaruh terhadap bergesernya sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, ucap Bupati.
Pembukaan PSBD ditandai dengan pemukulan gong dan setelah membuka kegiatan PSBD, Gubsu beserta rombongan dan Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan mengunjungi rumah adat di lokasi PSBD tersebut.
Kegiatan ini cukup meriah dengan penampilan tari kolosal 14 etnis dan disaksikan oleh ribuan masyarakat dan tamu undangan. (MS10)