mediasumutku.com | MEDAN : Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi memberikan penghargaan kepada 21 guru honorer. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada guru honorer yang berprestasi. Diharapkan para guru dapat terus meningkatkan semangat dalam mendidik anak-anak untuk menjadi penerus bangsa yang hebat.
Penghargaan ini diberikan Plt Wali Kota didampingi Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Masrul Badri dan Ketua PGRI Kota Medan Drs Abdul Rahman ketika menghadiri Hut ke 74 Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019 di Hotel Madani, Jumat (13/12).
Dalam sambutannya Akhyar menyebutkan ada 3 pesan yang sangat luar biasa dari pendiri Alibaba Jack Ma untuk anak-anak agar menjadi orang sukses yakni berlatih mengenai matematika karena dengan mempelahari matematika anak-anak akan dilatih mengenai logika dalam berfikir. Yang kedua, berlatih bernyanyi ataupun melukis, sebab melalui latihan menyanyi dan melukis seorang anak akan mampu berimajinasi serta berekspresi sehingga anak tersebut dapat berimajinasi mengenai mimpinya di masa depan.
Selanjutnya yang ketiga, berlatih olah raga beregu dimana anak akan diajarkan dan dilatih ketangguhan secara fisik untuk menjadi tangguh dan pantang menyerah serta mampu bekerjasama saling percaya terhadap kawan di dalam tim tersebut.
Selain itu, Akhyar juga mengajak para guru untuk menanmkam karakter pada anak didik mereka. Salah satu karakter yang dapat ditanamkan kepada siswa/i yakni dengan menanamkan hidup bersih.
“Mari kita tanamkan karakter kepada anak didik kita sehingga mereka dapat menjadi manusia cerdas, unggul dan berkarakter. Saya menitipkan anak-anak kepada guru agar anak tersebut dapat menjadi anak unggul dan kreatif. Indonesia unggul bukan hanya sekedar selogan semata tetapi dapat menjadi wujud yang nyata,” tegas Akhyar.
Pada kesempatan itu, Plt Wali Kota kembali mengingatkan Plt Kadis Pendidikan Medan agar menunaikan tugasnya dengan baik, yakni membebaskan guru dari berbagai kutipan liar. Guru harus merasa nyaman dalam mendidik siswa. “Jangan bebani mereka lagi. Kalau memang ada urusan naik pangkat, ya beri, kalau memang sudah waktunya. Jangan dipersulit,” ujar Plt Wali Kota Medan.*