mediasumutku.com | JAKARTA – Dalam lebih dari tiga bulan terakhir Harga emas hari ini melonjak ke level tertinggi di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Logam mulia makin mantap berada di jalur kenaikan tahunan paling tinggi dalam hampir satu dekade.
Berdasarkan data Bloomberg pukul 16.14 WIB, harga emas hari ini di pasar spot mencapai puncak tertinggi sejak 25 September di posisi US$ 1.524,25 per ons troi atau naik 0,6%. Sedang harga emas berjangka AS naik 0,59% menjadi US$ 1.527,50.
Harga emas sudah naik hampir 19% pada tahun ini, terbesar sejak 2010, terutama didorong oleh perang tarif antara AS dan China, yang memicu pelonggaran kebijakan moneter oleh bank-bank sentral utama.
“Salah satu pendorong utama di balik kenaikan harga emas adalah pelemahan dolar AS,” kata Margaret Yang Yan, Analis Pasar CMC Markets, kepada Reuters, yang menambahkan, harga emas juga naik karena perburuan harga murah di akhir tahun.
Dolar AS tergelincir terhadap sekeranjang mata uang rival. Pelemahan mata uang negeri uak Sam membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
“Namun, kenaikan harga emas agak terbatas karena pelonggaran kuantitatif atau siklus pemotongan suku bunga telah berakhir untuk saat ini, dan kami tidak melihat kemungkinan penurunan suku bunga pada 2020,” ujar Yan.