Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Hari Ini Bursa Global Anjlok dan Melemah

×

Hari Ini Bursa Global Anjlok dan Melemah

Sebarkan artikel ini
Foto : Pengamat Ekonomi, Benjamin Gunawan/ns

mediasumutku.com| MEDAN- Sejumlah bursa di dunia turun pada perdagangan kemarin. Bursa di AS anjlok, dan bursa di Asia juga banyak yang dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Pemicunya tidak lain adalah penyebaran virus covid 19 atau corona yang menghentikan laju penguatan pasar keuangan. Sejumlah Negara bahkan mempertimbangkan untuk “menutup” ruang gerak masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.

Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, dari bursa Amerika, walikota New York mempertimbangkan untuk melakukan “full shutdown” kotanya guna meredam penyebaran covid 19 di akhir tahun ini. Kenaikan tersebut membuat sentimen positif pendistribusian vaksin menjadi tidak terlihat. Sehingga, pasar keuangan khususnya bursa saham merespon negatif.

Baca Juga:   Pertamina Foundation Salurkan Bantuan ke Posko Bencana Gempa Mamuju dan Majene

“Kebijakan serupa dikuatirkan juga akan diikuti oleh sejumlah Negara di dunia. Yang pada akhirnya nanti akan menekan kinerja pasar keuangan di tanah air. Belanja masyarakat di Natal dan Tahun Baru diyakini tidak akan sesuai dengan ekspektasi kita sebelumnya, sehingga dampak buruk ekonominya akan sangat terasa dan pasar saham akan merespon lebih cepat,” katanya, Selasa (15/12/2020).

Pada pagi ini, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) masih mampu dibuka di zona hijau. IHSG dibuka di level 6.013,51. Namun, sayangnya IHSG saat ini sudah berada di bawah level psikologis 6.000. Dimana IHSG masuk ke zona merah. Jadi waspadai kemungkinan koreksi pada IHSG di hari ini. Potensi koreksinya sangat terlihat sekali.

Baca Juga:   IHSG Sore Ini Melemah Tajam

“Dan gegara penyebaran covid 19 yang memicu aksi penutupan mobilitas masyarakat. Rupiah juga terpaksa kembali melemah pada hari ini. Rupiah diperdagangkan dikisaran level 14.125 per US Dolar. Nammun untuk rupiah saya melihat potensi penurunannya terbatas,” katanya. (MS11)