ASAHAN – Setahun dilantik, kepemimpinan dan kinerja pemerintahan Kabupaten Asahan Surya-Taufik disorot oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Asahan melalui diskusi kader.
Diskusi yang mengusung tema ‘Carut Marut Kedaulatan Ekonomi dan Infrastruktur Kabupaten Asahan’ ini diikuti oleh kader-kader aktivis IMM di sekretariat IMM Asahan, Senin (29/11/2021).
Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM Asahan Muhammad Shobirin mengungkapkan, IMM Asahan merasakan keresahan terhadap kinerja kepemimpinan Pemkab Asahan saat ini sebab belum ada program yang bisa mempercepat laju perekonomian di Asahan.
“Belum lagi bicara lapangan pekerjaan, yang mana harusnya ini menjadi perhatian serius dari pemerintah. Program yang disampaikan bupati pada waktu kampanye masih jauh dari harapan,” terangnya.
Di sisi lain, tambahnya, kondisi infrastruktur jalan yang sangat parah tidak hanya di pedesaan bahkan hingga perkotaan menambah keprihatinan para aktivis IMM ini.
“Harusnya itu menjadi prioritas bagi pemerintah, dan rakyat juga membayar pajak untuk itu. Kondisi jalan jalan yang rusak juga mengganggu aktifitas masyarakat karena sangat memhambat perjalanan dan berpotensi besar terjadinya kecelakaan,” terangnya.
Yogi Ginting, selaku Ketua Umum PC IMM Asahan-Tanjungbalai dalam kesempatan itu menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan diskusi yang bertujuan untuk melatih nalar kritis kader kader IMM serta kepekaan dengan segala kondisi sosial.
“Selain itu, setelah kegiatan ini kita akan terus memantau langkah dari pemerintah kabupaten Asahan. Jika dibutuhkan kita juga siap untuk turun kejalan menyampaikan aspirasi dari masyarakat umumnya dan dari kader kader IMM khususnya,”pungkas Yogi Ginting. (MS10)