mediasumutku.com| MEDAN- Indonesia dan Malaysia bersinergi mendorong peningkatan nilai perdagangan minyak kelapa sawit kedua negara. Sinergi ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) palm sludge oil (limbah sawit) Indonesia oleh Malaysia sebanyak 2.000 ton/bulan selama dua tahun ke depan.
“Melalui penandatanganan MoU ini, diharapkan kedua perusahaan dapat saling bersinergi mendorong peningkatan nilai perdagangan minyak sawit kedua negara. Bersama-sama kita terus melakukan diplomasi kelapa sawit, mempromosikan kelapa sawit di pasar global, serta melawan isu miring seputar minyak kelapa sawit,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Kasan, Senin (1/3/2021).
Kementerian Perdagangan, lanjut Kasan, menyambut baik pembelian palm sludge oil Indonesia oleh perusahaan asal Malaysia tersebut.
“Diharapkan ke depannya produsen Indonesia lainnya mampu memasok permintaan palm sludge oil ke Malaysia dan juga produk kelapa sawit serta turunan lainnya ke seluruh dunia,” imbuhnya.
Melihat perkembangan perdagangan kedua negara, tahun 2020, total perdagangan Indonesia- Malaysia tercatat USD 15,06 miliar. Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus USD 1,20 miliar,” katanya. (MS11)