Mediasumutku.com | Jakarta : Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, saat ini terdapat 3 provinsi dengan tingkat penularan Covid-19 tertinggi. Masyarakat di manapun berada diminta untuk tidak melupakan physical distancing.
Nah, ketiga provinsi itu antara lain, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Menanggapi hal tersebut, Dokter Reisa mengatakan bahwa pemerintah dan sejumlah lembaga terkait tengah bergoyong royong membantu ketiga provinsi tersebut.
“Saat ini kami sedang fokus bergotong royong membantu 3 provinsi yang memiliki tingkat penyebaran pandemi teringgi dengan melakukan tracing yang agresif,” tuturnya dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (10/6/2020).
Kendati demikian, Dokter Reisa juga menegaskan pemerintah akan tetap memastikan beberapa provinsi yang berhasil menekan kasus positif di bawah 10 kasus hingga 0, mendapatkan treatment yang sama.
Seperti diketahui, menurut data yang dikeluarkan BNPB per hari ini, ada 8 provinsi yang dilaporkan mengalami penurunan kasus positif. Antara lain Aceh, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
“Ke-8 provinsi tersebut tetap mendapatkan dukungan yang signifikan, bahkan akan dijadikan contoh praktik yang baik dalam melawan Covid-19,” tegas Dokter Reisa.
Namun di sisi lain, Dokter Reisa meminta agar masyarakat Indonesia tetap disiplin memperhatikan protokol-protokol kesehatan dalam menyambut era New Normal. Karena dengan cara inilah, penularan Covid-19 dapat diminimalisir atau ditekan.
“Harus disiplin hidup sehat, memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan harus diterapkan dan dipatuhi di semua sektor. Salah satu yang harus diperhatikan menjaga jarak,” tegas Reisa.
“Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah menunjukkan jaga jarak fisik sampai dengan 1 meter adalah langkah pencegahan terbaik karena bisa menurunkan risiko penularan hingga 80%. Jadikan kebiasaan tersebut agar terhindar dari penularan,” tandasnya.