Mediasumutku.com | Medan : Di tengah situasi dan kondisi seperti sekarang, dimana wabah pandemi virus corona atau covid-19 menjadi sesuatu yang perlu mendapat perhatian dan sama-sama kita lawan. Untuk hal itu, berbagai langkah pencegahan dapat dilakukan sehari-hari, salah satunya penggunaan masker.
Kebutuhan salah satu alat pelindung diri (APD) tersebut pun meningkat, termasuk di Sumatera Utara, sehingga JNE Medan dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bekerjasama untuk memproduksi 1.600 masker kain agar kebutuhan masyarakat akan alat pelindung diri ini bisa terpenuhi.
Ribuan masker kain akan dibuat oleh Rumah Jahit binaan JNE dan IZI Sumatera Utara yang di Sunggal Kanan. Rumah Jahit juga merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan pelatihan jahit untuk mustahik atau orang yang membutuhkan.
Rumah Jahit pun menjadi salah satu program CSR JNE Medan yang telah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun.
20 orang peserta binaan Rumah Jahit yang terdiri dari peserta yang masih aktif mau pun alumni, setiap harinya bisa memproduksi masker sebanyak 150 masker. Masker kain yang dihasilkan, ditujukan untuk berbagai perusahaan, termasuk untuk para karyawan JNE Medan, dan juga untuk dipasarkan secara online dengan harga yang terjangkau yaitu Rp.6.000,- per lembar melalui website mau pun akun media sosial resmi IZI.
Kepala Cabang Utama JNE Medan, Fikri Al Haq Fachryana menyampaikan “Selain agar kebutuhan masker oleh masyarakat terus terpenuhi di pasaran, JNE dan IZI memberdayakan keterampilan para peserta binaan Rumah Jahit untuk berkontribusi mewujudkan semangat.
“Bersama-sama Kita Buat Indonesia Sehat. Masker yang dihasilkan akan digunakan oleh seluruh karyawan JNE Medan terutama kurir dan Sales Counter”, katanya.
Pembuatan masker ini dimulai dari 26 Maret sampai 3 April 2020. “Ditargetkan akan membuat 1600 masker, khususnya untuk peserta binaan dan menyelesaikan orderan perusahstnaan sebagai langkah preventif dan aksi tanggap Covid-19,” terang Iqbal Farizi, yng juga Kepala Perwakilan IZI Sumatera Utara.
Diharapkan dengan adanya produksi masker secara masif ini, dapat menjadi alternatif untuk seluruh masyarakat, khususnya peserta binaan. Tujuannya agar peserta dapat senantiasa menjaga kesehatannya dan turut membantu masyarakat agar selalu siaga dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Kapolres Sergai Ajak Anggota Berjemur Cegah Covid 19
MATATELINGA, Sergai : Menghadapi wabah virus corona (Covid-19) tak perlu takut, Polres Serdang Bedagai mengambil langkah positif dengan terus melakukan upaya serius untuk membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus penyebaran virus ini di Kabupaten Serdang Bedagai.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, SH,MHum,Senin (06/04/2020) menjelaskan, secara struktur dari pusat ke bawah, Kepolisian menjadi salah satu institusi yang ditugaskan untuk ikut menanggulangi Covid-19 dalam gugus tugas.
Ditengah padatnya tugas Kepolisian, Kapolres Sergai terus menanamkan dan mengingatkan ke jajarannya agar selalu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang himbauan Pemerintah dan Maklumat Kapolri.
“Saya selalu mengingatkan personel agar selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah dan Maklumat Kapolri dan memahami perkara Sosial Distancing,Pycsical Distancing serta Protokol kesehatan,” kata AKBP Robin Simatupang.
“Maka dari itu, sebagai anggota Polri kami harus memahami dan wajib mengetahui upaya pencegahan virus ini,” katanya.
Salah satu protokol kesehatan yang disiapkan Polres Serdang Bedagai yakni menyediakan tujuh wastafel portable, bilik sterilisasi di pintu masuk Mapolres Serdang Bedagai serta hand sanitizer di depan ruang kerja masing-masing.
Selain menyiapakan wastafel, bilik sterilisasi dan hand sanitizer, AKBP Robin juga mewajibkan anggotanya untuk berjemur pada Pukul 10.00 WIB di bawah sinar matahari dan melakukan senam peregangan, yang bertujuan untuk meningkatkan daya imunitas dan daya tahan tubuh personil dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan Polres Serdang Bedagai.
“Untuk Pencegahannya di Mapolres, saya mewajibkan setiap aggota agar berjemur di bawah terik matahari pada pukul 10.00 Wib, untuk tingkatkan daya tahan tubuh serta upaya pencegahan penyebaran virus Corona,” tandas Mantan Kapolres Batubara ini.
Kapolres juga mengajak masyarakat agar bersama melawan penyebaran virus Corona dengan mematuhi himbauan pemerintah dan Maklumat Kapolri agar tidak membuat kegiatan yang menyebabkan perkumpulan massa serta selalu membudayakan pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan dan berolahraga,” katanya.