mediasumutku.com | MEDAN – Acara Joint Practice Pelatihan Food and Beverage Product (FBP) dan Food and Beverage Service (FBS) yang diikuti 55 peserta di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, Senin (31/5/2021) menunjukkan kemampuan mereka masing-masing dihadapan para jurnalis dan undangan lainnya.
Koordinator Penyelenggara BBPLK Medan, Rahmad P Siregar menyampaikan bahwa Joint practice ini adalah kolaborasi dari beberapa sub jurusan. Kolaborasi untuk jurusan waitress, pastry, barista, dan cookery. Empat jurusan ini menampilkan karyanya masing-masing.
“Untuk jurusan barista akan diajarkan dalam meracik kopi, cookery dalam hal memasak dan menyajikan makanan, dan peserta waitress yang akan belajar untuk melayani customer dalam menyajikan hidangan hingga men-take out kembali hidangan,” paparnya.
Peserta pelatihan dalam program ini dilatih selama 40 hari hingga akhirnya akan mengikuti praktik final untuk memperlihatkan hasil selama ikut dalam pelatihan. Pada sesi penilaian dihadapan para jurnalis, peserta menyajikan berbagai menu makanan mulai ayam Taliwang, Beef Blackpaper, dan aneka sayuran. Ada juga waffle, dimsum, omlette dan aneka pastry lainnya.
Dalam joint practice yang sudah diselenggarakan selama tujuh hari di restoran, lanjut Rahmat paniti mengundang para praktisi dan pengusaha seperti pemilik hotel, Asosiasi General Manager Hotel, Asosiasi HRD Hotel, Asosiasi Chef, Bar Community, Disperindag, Perbankan serta undangan lainnya.
“Kegiatan ini kita harapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi peserta sebelum mereka masuk ke dunia kerja. Mereka akan mendapat pengalaman yang lebih bisa dilihat langsung oleh user (pengguna) seperti pemilik hotel dan restoran,” tegasnya.
Sebagian dari peserta yang ikut, kata Rahmat sudah direkrut oleh beberapa perusahaan dan sebagian lagi ada yang memutuskan untuk membuka usaha sendiri atau bersama-sama dengan peserta lainnya.