Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Kembali Raih Penghargaan G-Mark, Bukti Produk Indonesia Mampu Bersaing di Pasar Global

×

Kembali Raih Penghargaan G-Mark, Bukti Produk Indonesia Mampu Bersaing di Pasar Global

Sebarkan artikel ini

MEDAN-Sebanyak enam produk pemenang Good Design Indonesia (GDI) 2021 kembali meraih penghargaan Good Design Award (GDA) atau G-Mark, sebuah ajang penghargaan desain tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Japan Institute of Design Promotion (JDP). Capaian ini diumumkan melalui situs web resmi JDP.

“Dengan berhasil meraih penghargaan ini, menjadi bukti bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global. Semoga penghargaan ini mampu menjadi pendorong dalam menggerakkan kembali sektor perdagangan,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi, Sabtu (22/10/2021).

Melalui kolaborasi antara Direktorat Jenderal PEN Kementerian Perdagangan dengan JDP, GDI kini telah terkoneksi langsung dengan GDA. Dengan kata lain, GDI merupakan screening awal bagi peserta untuk mengikuti GDA selain dari jalur mandiri. Tahun ini, Ditjen PEN memfasilitasi 20 produk GDI untuk mengikuti the 2 nd Screening GDA pada 17 hingga 19 Agustus 2021 di Aichi Sky Expo Jepang.

Baca Juga:   Resmi Melantik Kabinet Indonesia Maju, IHSG Merosot 0,37%

Hasilnya, enam produk sukses meraih penghargaan, yaitu Kubiko, Poreblock, Mukura BYOND, Rekajalin, Jukung, serta Cakra Selaras Wahana.

Salah satu produk yang meraih penghargaan G-Mark adalah Kubiko, produk tas koper dari PT Continental Panjipratama. Produk ini terinspirasi dari gaya hidup mobile para pelancong (traveler) dengan tuntutan tetap produktif, bahkan ketika sedang bepergian. Produk lainnya adalah Poreblock, yaitu beton berpori dalam bentuk paving block yang dapat meresapkan air dari Teknologi Kanggo Nusantara Bagja.

Memanfaatkan limbah batu bara dan memiliki laju infiltrasi 100 kali lebih cepat dari paving block konvensional, beton berpori ini memiliki kekuatan yang dapat dilewati truk seberat 8 ton.

Selanjutnya, Mukura BYOND dari PT Mujur Kurnia Ampuh, sebuah roster yang berfungsi sebagai lubang angin untuk ventilasi dan penerangan alami dalam bangunan.

Baca Juga:   Tol Dalam Kota Medan Jadi RPJMN Bappenas 

Berbahan keramik granit, produk ini 75 persen lebih ringan daripada roster bata dan beton. Kemudian, Rekajalin adalah anyaman dari PT Berkat Kriya Tritunggal.

Terinspirasi dari ornamen relief candi dan corak anyaman suku Dayak, tercipta teknik anyam Holografis Byoliving. Anyaman ini menggunakan rotan berkualitas dari hutan Kalimantan yang luas dan khusus dipilih sebagai material khas kebanggaan bangsa.

Penghargaan ini, sambung Didi, diharapkan menjadi pintu pembuka yang lebih lebar lagi bagi produk Indonesia memasuki pasar global.

“Semoga di tahun depan, akan lebih banyak lagi produk-produk Indonesia yang berhasil meraih G-Mark dengan harapan produk Indonesia akan lebih mudah memasuki pasar global, khususnya Jepang,” pungkas Didi.(MS11)

Baca Juga:   Kuartal Keempat, Ekonomi Sumut Berpeluang Tumbuh Positif