Medan, Mediasumutku.com– Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memuji kemajuan yang sangat signifikan yang telah diraih Provinsi Sumatera Utara dalam upaya mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Kemajuan signifikan ini bahkan dinilai jauh lebih maju dibanding tahun 2018.
“Berdasarkan dari penilaian dari pihak Kementerian PPPA RI, maka kemajuan yang sangat signifikan yang telah diraih Provinsi Sumatera Utara sanat baik dari tahun sebelumnya. Dari 24 indikator penilaian KLA, Kabupaten Deliserdang telah meraih peringkat Madya untuk KLA,”ujar Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA RI Lenny N Rosalin, Kamis (8/8/2019).
Hal itu dikatakan Lenny N Rosalin saat berbicara dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) 33 Bupati/Walikota se-Sumut dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan. Dalam acara itu, 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara (Sumut) berkomitmen untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
“Kalau melihat dari hasil evaluasi yang kami lakukan di tahun 2019, yang baru kami umumkan 25 Juli di Kota Makasar. Provinsi Sumut ini memiliki kemajuan yang sangat signifikan dari sebelumnya,” ucap Lenny.
Kata dia, ciri kabupaten/kota yang sudah dapat dikatakan KLA yaitu yang memiliki sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan. “Ini merupakan langkah awal para pimpinan daerah menunjukan komitmen yang tinggi untuk memenuhi hak-hak anak,” katanya.
Dikatakannya, evaluasi tersebut dilakukan secara indevenden dengan proses yang obyektif untuk mengukur tingkat KLA di kabupaten/kota tingkat pratama ataupun madya. “Kita ingin semua kabupaten/kota di provinsi ini untuk meningkatkan lagi, di mana jadi PR kita dari 33 kabupaten/kota minimal bisa pratama yang untuk saat ini masih 14 kabupaten/kota yang masuk daftar KLA,” harapnya.
Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi mengajak seluruh Bupati/Walikota untuk segera mengimplementasikan MoU sebagai bukti bahwa Provinsi Sumut benar sangat sayang dengan anak.
“Makanya saya minta ini pada seluruh bupati/walikota, agar kita benar mengimplementasikannya, bukti kita sayang sama anak. Apa yang bisa kita buat untuk anak kita, ruang bermain taman hijau yang luas atau yang lainnya. Saya ingin kita menjadi orang tua yang beneran,” ucap Edy Rahmayadi.
Implementasi itu, menurut Edy Rahmayadi, dengan memperbaiki tempat bermain anak. Juga sungai dan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan sarana bermain untuk anak-anak. Karena itu, Edy berharap para bupati/walikota berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan sungai dari pencemaran. (MS1/MS1)