mediasumutku.com | LABURA – Seorang nelayan menemukan mayat kepala sekolah di salah satu sekolah dasar di Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara ditemukan tewas tergantung di tepian Sungai Kualuh, Desa Tanjung Pasir, Jumat (18/10).
Di mana Jasad korban ditemukan oleh nelayan yang saat itu melintas di lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban berinisial KS (59) ditemukan tergantung dengan tali menjerat lehernya. Sebagian tubuhnya terendam air sungai.
Jasad korban pertama kali ditemukan, Ucok Simanjuntak nelayan tradisional yang saat hendak memancing menggunakan sampan kecil. Ketika melintasi di aliran sungai Kualuh, dia melihat seorang laki-laki memakai baju kaos warna hijau tergantung dengan seutas tali di sebatang pohon yang berada di tepi sungai dengan kondisi telah meninggal dunia.
Ucok kemudian melaporkan penemuan itu ke warga dan kepala dusun kampung Jeruk Desa Tanjung Pasir oleh pemerintah desa melaporkan kepada petugas Polsek Kualuh Hulu.
Camat Kualuh Selatan, Hariaman mengakui korban merupakan salah seorang warganya. Dia menyebutkan pihak keluarga sebelumnya mengabarkan bahwa korban meninggalkan rumah pada Kamis malam. Keluarga dan warga sempat mencari korban namun tak ditemukan.
“Korban merupakan warga Desa Simangalam,” kata Camat Kualuh Selatan, Hariaman.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, setelah mendapat laporan warga, petugas langsung mengevakuasi korban ke TS Djasamen Saragih di Pematangsiantar.
Hingga kini, pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban. Pihaknya juga masih mendalami kasus ini, apakah korban mengalami penganiayaan atau gantung diri.
“Masih kita dalami. Kita juga masih menunggu hasil otopsi,” pungkasnya.