Scroll untuk baca artikel
HeadlineInternasionalNasional

Ketika Erman Tale Daulay Mengiris Tipis-Tipis Tips Menjadi Diplomat Muda Mendunia Ala Andradjati

×

Ketika Erman Tale Daulay Mengiris Tipis-Tipis Tips Menjadi Diplomat Muda Mendunia Ala Andradjati

Sebarkan artikel ini

JAKARTA-Kiat Jadi Diplomat Muda Mendunia adalah judul buku karya Andradjati yang saat ini sedang dalam proses penerbitan. Informasi terkait buku ini terungkap dalam perbincangan hangat Bincang Tipis-Tipis antara Erman Tale Daulay dengen mantan Dubes RI untuk Senegal (2012-2016) dalam channel Youtube Tale Trias Info.

Dalam bincang tipis-tipis ini, Andradjati memberikan beberapa tips untuk menjadi diplomat muda mendunia.

Pertama, banyak baca buku. Karena, dengan membaca kita akan memiliki pengetahuan yang luas terutama tentang dunia, tentang berbagai isu internasional dan apa saja yang terjadi di dunia ini. Jadi, ketika memutuskan untuk menjadi seorang diplomat harus benar-benar mengikuti perkembangan dunia internasional.

Andradjati

Kedua, kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris. Kementerian Luar Negeri menyaratkan harus memiliki TOEFL minimal 550 untuk tahapan awalnya. Kemampuan lainnya juga sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang diplomat muda adalah pengetahuan yang didapat tidak hanya dari media cetak, tapi juga media online dan media lainnya.

Baca Juga:   Bincang Tipis-Tipis dengan Ketua KTNA, Food Estate Padi Solusi Atasi Penyusutan Lahan dan Wujudkan Swasembada Pangan

Informasi tentang perkembangan dunia juga setiap tahunnya selalu disampaikan lewat pernyataan Menlu RI yang merangkum semua isu internasional dan bagaimana juga sikap Indonesia dalam menghadapi isu itu. Informasi ini penting bagi diplomat muda untuk membaca dan mengetahuinya.

Adanya istilah tentang Diplomat Karir dengan Diplomat Non Karir, Andradjati menyampaikan bahwa diplomat karir itu berasal dari Kemenlu RI yang lulus sejak tes CPNS dan menjadi ASN di Kemenlu RI. Kalau yang non karir itu berasal dari Kementerian lain yang bukan Kemenlu RI seperti atase pertahanan, atase perdagangan dan atase lainnya. Kemudian ada Duta Besar yang dipilih oleh Presiden.

Untuk menjadi diplomat non karir itu sangat terbuka luas bagi kalangan jurnalis, pengusaha dan profesi lainnya. Presiden yang menentukan apakah orang tersebut layak atau tidak untuk menjadi diplomat.

Baca Juga:   Bincang Tipis-Tipis, Obsesi Besar Ilham Mendrofa Kembalikan Kejayaan Pertanian dan Perkebunan Sumut

Informasi tentang diplomat karir, Andradjati menyampaikan bahwa seseorang dinyatakan lulus menjadi CPNS di Kemenlu RI masih mengikuti pendidikan diplomat tingkat dasar, namanya sekolah dinas luar negeri yang dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan tentang diplomasi.

“Jadi, selama pendidikan dasar itu calon diplomat dibekali dengan berbagai pengetahuan dan simulasi-simulasi tentang banyak hal yang berkaitan dengan tugas-tugas sebagai diplomat,” kata Andradjati.

Informasi tentang bagaimana Andradjati selama bertugas di luar negeri dikupas tuntas sama Erman Tale Daulay dan mengiris informasi yang ada menjadi tipis-tipis.