mediasumutku.com | ASAHAN – Bagi warga Desa Piasa Ulu Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan, banjir sudah menjadi musibah yang tidak bisa dielakkan lagi manakala musim penghujan tiba. Meski tidak ada guyuran hujan mereka kerap waspada mendapatkan air kiriman. Sebab, letak desa tersebut berdekatan dengan sungai silau dan beberapa anak sungai lainnya.
Sejak sebulan terakhir sudah dua kali warga merasakan banjir kiriman di hulu sungai. Namun, kali ini terbilang cukup parah, meski kondisi tersebut mereka alami setiap tahun. Hingga Selasa (1/12/2020) siang, ketinggian air di rumah-rumah warga telah mencapai sepinggang orang dewasa.
Penuturan Mulianto, salah seorang warga menyebutkan, air mulai masuk ke rumahnya dan semakin deras sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi. Mereka sebelumnya juga telah mendapat kabar dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan akan ada kiriman air lebih besar mengingat curah hujan masih tinggi.
“Kalau dari tadi malam ada hujan itu pun tidak lama. Tapi kita enggak tahu mencemana hujan yang dari daerah atas. Tau taunya ketinggian air sudah sepinggang,” ujarnya.
Dia bersama warga lainnya ada yang sudah meninggalkan rumah tinggal mereka untuk mengantisipasi luapan air yang lebih besar. Meski sebagian lagi masih bertahan dan lebih memilih menjaga rumahnya.
“Kita selaku warga berharap, ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Asahan untuk melakukan pembentengan di sepanjang sungai yang tumpah dan kerap masuk ke pemukiman warga, karena kejadian ini telah dirasakan warga setiap tahunnya,” kata Mulianto diamini warga lainnya. (MS10)