mediasumutku.com | MEDAN : Perambahan hutan diduga menjadi penyebab banjir bandang di Labuhanbatu Utara Sumut. Potongan-potongan kayu ditemukan pasca banjir bandang terjadi. Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, (foto di tengah) meminta agar pemerintah Provinsi Sumut mengantisipasi agar banjir bandang tidak terulang.”Kami terakhir dapat informasi, ada banjir bandang di Labuhanbatu. Kita harapkan untuk ke depan, inilah terakhir bagi Sumatera Utara untuk banjir bandang,” jelas Baskami saat open house tahun baru di kediamannya, Kamis (2/1/2020).
Baskami juga meminta agar pemerintah tidak lagi mengeluarkan izin untuk perambahan hutan. “Kita tekankan juga nanti untuk muspida, agar semua Bupati dan Wali Kota, janganlah mengeluarkan izin yang sembarangan untuk perambahan hutan. Udah saatnya hutan kita jaga,” jelasnya.
Banjir bandang menerjang dua desa di Labuhanbatu Utara. Banjir ini menyebabkan puluhan rumah hanyut, dan lima orang warga hilang terbawa arus banjir. Hingga Rabu (1/1/2020), baru ditemukan dua orang korban yang hilang dalam keadaan tewas. Tiga korban lainnya masih dalam pencarian.*dt