Mediasumutku.com I Medan : Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara (Sumut) Khairul Mahali mengajak semua pihak untuk responsif dan ikut mencari solusi terhadap wabah virus Corona.
“Wabah virus ini begitu mengancam berbagai sektor kehidupan di banyak negara termasuk Indonesia. Untuk itu kepedulian semua pihak diperlukan guna mengendalikan bahaya atau ancaman virus ini,” ujar Khairul Mahalli kepada mediasumutku.com di Medan Selasa (10/3/2020) hari ini.
Hari Jumat (6/3/2020) lalu, Khairul Mahalli yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) mengumpulkan para stakeholder untuk melakukan gerakan antisipasi ancaman virus Corona yang sudah mewabah di dunia dan di Indonesia ini.
Saat melakukan pertemuan di Medan Club itu, Khairul Mahalli mengingatkan, wabah virus Corona sudah berdampak kepada perekonomian nasional.
Dalam beberapa pekan saja begitu virus Corona diketahui berjangkit, kata Mahalli, industri pariwisata langsung anjlok karena orang-orang takut bepergian. Arus wisatawan di banyak negara langsung sepi termasuk Bali.
Efeknya dunia penerbangan terkena imbas. Begitu juga industri manufaktur ikut terkena pengaruh, sebab tidak adanya pasokan bahan baku.
“Termasuk ekspor Indonesia langsung menurun tajam,” kata Mahalli yang bila dibiarkan kondisi ini dapat memperburuk ekonomi dunia termasuk Indonesia.
Agar kondisi tersebut tidak makin parah, saran Mahalli, pemerintah di bawah kendali Presiden Jokowi harus melakukan terobosan yang tepat untuk mengatasi keadaan.
“Di bidang ekspor misalnya. Saya sudah menyarankan agar pemerintah melalui kementerian BUMN menurunkan biaya tarif angkut produk ekspor di PT Pelindo 1 dan PT Angkasapura II tapi belum juga dijalankan,” ujar Mahalli.
Dalam kesempatan itu, Khairul Mahalli memperkenalkan bahan metamaterials organik yg telah diuji secara saintifik. Menurutnya, kinerja metamaterial sains tersebut baru-baru ini sudah diujicobakan di Depo Container Belawan untuk mendukung pelaksanaan halal logistik container ekspor.
“Penemu inovasi metamaterial sains itu adalah Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara (FMIPA USU) Dr. Muhammad Sontang Sihotang S.Si M.Si bersama istrinya Dara Aisyah M.Si Ph.D,” ungkap Khairul.
Khairul Mahalli meminta inovasi metamaterial sains itu harusnya dapat terus di uji coba. Saya meminta pemerintah memfasilitasi mereka agar segera berbuat untuk mengatasi ancaman virus Corona ini. Muhammad Sontang dan ibu Dara siap melakukan aplikasi langsung di pintu-pintu masuk Bandara dan pelabuhan untuk mengaktifkan kinerja bahan Metamaterial dalam rangka sterilisasi terhadap orang-orang yang keluar masuk ataupun yang ditengarai terjangkit virus Corona,” papar Khairul Mahalli. (MS5)