Scroll untuk baca artikel
HeadlineKesehatanNasional

Khofifah Lebih Memilih Isolasi Mandiri

×

Khofifah Lebih Memilih Isolasi Mandiri

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan dirinya positif terinfeksi Covid-19 (virus corona) dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

“Berdasarkan hasil swab reguler mingguan. Saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19,” tulis Khofifah pada akun twitter resmi @KhofifahIP, Sabtu (2/1/2021).

Ia menjelaskan, tidak ada gejala apa pun yang dirasakan. “Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri. Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub, Sekda dan para OPD,” lanjut Khofifah.

Melalui akunnya itu pula ia mohon doa, agar bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Dia berseru kepada seluruh masyarakat Jawa Timur agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:   Gubernur dan DPRD Sumut Bahas Perkembangan Penanganan Covid-19

“Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia,” tutur Khofifah menutup cuitan.

Cuitan yang diunggah di twitter pukul 16.53 Sabtu (2/1/2021) itu langsung direspon para netizen. Semua menyampaikan doa untuk kesembuhan Khofifah.

Hingga pukul 17.50, lebih dari 250 akun twitter merespon, membagikan, dan memberi tanda gambar hati pada unggahan itu.

Jawa Timur mencatat tambahan pasien positif Covid-19 bertambah 935 orang pada 31 Desember 2020.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di provinsi ini mencapai 84.152 orang.

Tambahan pasien positif Covid-19 terbanyak di Jawa Timur mencapai 144 orang, Kabupaten Jember mencapai 84 orang, dan Kabupaten Banyuwangi 54 orang.

Baca Juga:   Khofifah : Masyarakat Sumut Patut Berbahagia Dipimpin Jenderal

Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 757 orang di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur mencapai 72.135 orang.

Tambahan pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur terbanyak antara lain di Kabupaten Blitar 92 orang, Kabupaten Jember 62 orang, dan Kota Malang 41 orang.

(MS9/Siberindo)